1 Agustus 2017

Pilwakot Bima, Sejumlah Parpol Mengarah ke Muhammad Lutfi



MATARAM, klikntb.com - Pilkada Walikota dan Wakil Walikota Bima 2018 menghangat. Salah satu Bakal Calon yang akan maju, Muhammad Lutfi namanya mulai santer terdengar dan sejumlah parpol dilaporkan berminat mendukung dirinya untuk menjadi Calon Walikota.

Anggota DPR RI dapil NTB dari partai Golkar ini mendapat simpati banyak partai politik tidak hanya dari partainya saja, tapi juga dari sejumlah parpol lainnya seperti Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

Kepada klikntb Lutfi yang ditemui di Kantor DPD I Partai Golkar NTB mengaku optimistis meraih banyak suara pada Pilwakot Bima 2018. Ia mengatakan saat ini tengah membangun komunikasi dengan berbagai jejaringnya. Termasuk sejumlah partai politik di Bima.

Dia juga menyebutkan bahwa tidak hanya  telah membangun komunikasi dengan  PAN dan PKPI saja tapi pihaknya bahkan membangun komunikasi dengan PPP dan PBB. Dengan dukungan lima partai itu ia yakin posisinya sudah aman untuk mendaftar ke KPU. "Alhamdulillah dukungan sudah mulai mengalir baik dari partai politik maupun dari masyarakat," kata Lutfi kepada wartawan (31/7).

Lebih lanjut dikatakannya, sejauh ini pihaknya terus memantau perkembangan politik di Kota Bima. Dia yakin Pilwakot Bima berlangsung sukses dan kondusif. Politikus Golkar itu juga membangun komunikasi dengan simpul-simpul masyarakat.

Sementara itu Ketua DPD PAN Kota Bima, Feri Sofyan yang ditemui di sela acara Rakornis PAN NTB di hotel Aston In Mataram mengatakan, dirinya sampai saat ini masih menunggu surat keputusan resmi dari DPP PAN terkait dukungan untuk Lutfi pada Pilwakot Bima 2018 mendatang. "Semua masih dalam proses, belum ada rekomendasi final," tuturnya.

 Dirinya  juga terus berkoordinasi dengan sejumlah partai politik. Termasuk dengan PKS. Dia berharap komunikasi politik lekas mengerucut sebelum deklarasi yang direncanakan berlangsung pada akhir tahun 2017.

Di tempat terpisah, Ketua DPP PKPI NTB, Andi Laweng membenarkan jika pihaknya mendukung Lutfi. Bahkan, pihaknya sudah menyampaikan nama Lutfi ke DPP untuk selanjutnya menggelar pleno penetapan. "Ya kami sudah menyatakan sikap untuk mengusung Lutfi di Pilwakot Bima," ungkapnya.

Dukungan yang diberikan, kata Andi laweng bukan tanpa alasan. Berdasarkan survei internal PKPI dan beberapa lembaga survei menunjukkan elektabilitas Lutfi tertinggi di Kota Bima. Selain itu, Lutfi memang dikenal sebagai politisi yang merakyat serta punya kepedulian sosial yang luar biasa.

Ketua DPW PPP NTB Hj. Warti'ah pun tak ketinggalan angkat bicara terkait dukungan untuk Lutfi. Pihaknya masih menyerap aspirasi dan masukan dari DPD PPP Kota Bima terkait arah politik disana.  Ketua Komisi V DPRD NTB itu menyebutkan bahwa nama Lutfi menjadi pertimbangan utama partainya.

Meski begitu, pihaknya tetap membuka peluang kepada semua pihak untuk membangun komunikasi dengan PPP. Terlebih, hingga saat ini iklim politik jelang Pilkada Kota Bima masih dinamis. "PPP mempertimbangkan masukan dari DPD PPP Kota Bima. Memang nama Lutfi yang disebut-sebut, tapi semua kan masih proses," tegas dia.

Untuk diketahui terdapat empat Pilkada yang berlangsung serentak di NTB 2018. Selain di Kota Bima, Pilkada juga berlangsung di Kabupaten Lombok Timur, Lombok Barat, dan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur NTB. Dari keempat Pilkada itu, setidaknya Kota Bima yang sudah menunjukkan kemajuan menyusul figur Lutfi yang dinilai sebagai salah satu bakal calon Wali Kota Bima terkuat saat ini.Una
Share:

0 komentar:

Posting Komentar


Blog Archive