MATARAM, klikntb.com - Setelah deklarasi Ahyar - Mori tertunda bulan ini karena persoalan teknis, bulan ini dipastikan pasangan usungan partai Prabowo ini akan dideklarasi September ini.
"Sebelumnya rencananya bertepatan pada 17 Agustus tapi karena ada kendala. Maka tanggal 17 September sudah pasti, " tegas Mori Hanafi.
Mengingat dekatnya jadwal deklarasi tersebut Mori berharap Partai yang menjadi bagian dari kendaraannya bisa segera memutuskan pilihannya. Termasuk kepada Partai Kebangkitan Bangsa, yang sudah melaksanakan tahapan akhir dari proses Pilkada NTB 2018 di DPP, Mori mengharapkan bisa segera memberikan keputusan mengenai siapa yang akan diusung nantinya.
Mengenai apakah deklarasi nanti bersama-sama dengan partai koalisi menurutnya belum semua masih berproses. "Partai koalisi sendiri semua masih berproses, Mori mengakui semua masih berproses. Kita juga harapkan PKB juga secepatnya sudah memutuskan siapa yang akan diusung," pinta pria yang juga mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di DPP PKB NTB ini.
Sementara itu dikabarkan PPP sudah memberikan sinyal akan mendukung Ahyar-Mori. Terkait informasi ini Mori menyampaikan ucapan terimakasih atas kepercayaan tersebut dan akan menjaga amanah serta komitmen jika dipercaya.
"Pandangan kami terima kasih. Apabila dipercaya oleh PPP, kita akan amanah dan komitmen. Jika kami diusung, kita akan jaga komitmen itu," ucapnya.
Sekretaris DPW PKB NTB Akhdiansyah, ketika dikonfirmasi mengatakan seluruh calon yang mendaftar di PKB mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di DPP. "Seluruhnya ikut, bacagub ada Ahyar, Rusni, Lalu Rudy, Faruq. Bacawagub ada Nurdin, Mori, Amin," terangnya.
Akhdiansyah juga mengakui bahwa satu Cagub harus dilakukan penjadwalan ulang karena ada LHKPN yang harus diselesaikan. "Pak suhaili karena ada pemeriksaan LHKPN dan sudah beri kabar resmi ke DPP masih dijadwal ulang, " ungkapnya.
Sehari setelah itu juga, klikntb.com mengkonfirmasi ke Sekertaris DPW PKB. Akhdiansyah yang mengakui bahwa Bupati Lombok Tengah Suhaili FT telah mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di DPP. " Ya sudah ," jawabnya singkat.
Mengenai tahapan apa selanjutnya yang akan dilakukan, pihaknya dalam hal ini masih menunggu arahan dari DPP. "Belum ada jadwal DPP," terangnya.Una
0 komentar:
Posting Komentar