MATARAM, klikntb.com - PT PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Barat memohon maaf atas ketidaknyamanan pelanggan yang terdampak pemadaman. Pemadaman dilakukan PLN disebabkan karena adanya kebakaran yang terjadi di Gudang Tanjung Karang milik PLN.
Deputi Manajer Hukum dan Humas PLN Wilayah NTB, Fitriah Adriana menjelaskan bahwa kebakaran Gudang PLN di Tanjung Karang berdekatan dengan tower jaringan 150 kV.
“Sesuai dengan prosedur keselamatan dan keamanan, kami melakukan pemutusan aliran listrik untuk mengamankan jaringan guna menghindari gangguan yang lebih luas” ujarnya.
Sampai pada saat ini penyebab terjadinya kebakaran belum diketahui dan masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian.
Kebakaran ini menyebabkan pemadaman sementara di beberapa titik di Kota Mataram dan sekitarnya, adapun beberapa wilayah terdampak pemadaman yaitu:
Cakranegara kota, Ampenan, Gili Trawangan dan sekitarnya, Gunung Sari, Cemara, Batu Dawa, Sheraton, Narmada, Meninting, Kediri, serta Panaraga.
“Kepada seluruh pelanggan untuk tetap tenang, pemadaman bukan disebabkan karena kekurangan ataupun gangguan pasokan daya, tetapi sebagai langkah pengamanan jaringan. Setelah api padam petugas kami pun segera melakukan perbaikan dan penormalan jaringan.” himbaunya.
Manajer SDM & Umum PLN Wilayah NTB, Deddy Hidayat menyampaikan sampai dengan pukul 20.30 WITA malam seluruh wilayah sudah menyala.
Dari kondisi ketersediaan daya saat ini, daya mampu pembangkit di Pulau Lombok mencapai 240 MW dengan beban puncak sebesar 220 MW. Sehingga masih ada cadangan daya sebesar 20 MW.
Sebagaimana diketahui kebakaran bermula dari sumber api yang berasal dari gulungan kabel empetik sebelah Utara gudang tersebut. Kronologi kejadian seperti disampaikan Mahtur, 50 tahun, Security yang piket sore itu. Saat patroli dia tiba tiba melihat api sudah muncul dari gulungan kabel di utara gudang. Melihat api yang mulai membesar ia pun teriak minta tolong pegawai dan kepada warga sekitar " Saya langsung minta tolong mereka untuk padamkan api," tuturnya.
Hanya karena tiupan angin yang kencang api pun cepat menjalar karena material sekitar juga sangat mudah terbakar sehingga api sulit dipadamkan.
Dari kejadian tersebut hingga kini petugas pemadam kebakaran masih berusaha memadamkan api.
Sejauh ini berapa roll jumlah kabel yang terbakar belum diketahui pasti. Dan berapa kerugian yang diakibatkan juga belum bisa diperkirakan Syukurnya tidak ada jatuh korban akibat kebakaran tersebut.ttd
0 komentar:
Posting Komentar