MATARAM, klikntb.com - Wakil Gubernur NTB H Muh. Amin menanggapi statemen Ketua DPW PKB NTB H.Lalu Hadrian Irfani yang menginginkan dirinya diduetkan atau dipaketkan dengan Mantan Danrem Lalu Rudy Irham Srigede pada Pilgub NTB mendatang. Amin sangat siap apabila itu sudah merupakan keputusan partai koalisi nanti, sebab semua partai tidak akan mungkin mencalonkan sendiri. " Saya sih siap dipaketkan dengan siapapun, nasdem tidak dapat mengusung calonnya sendiri tanpa koalisi dengan partai lain. Karena kursinya masih kurang untuk mengusung calon sendiri, " ungkapnya kepada klikntb.com
Selaku Ketua Partai Nasdem dirinya juga terus melakukan komunikasi dengan seluruh partai politik yang memiliki jumlah kursi diatas Nasdem. "Selain dengan PKB, kita juga melakukan penjajakan koalisi dengan Hanura, Demokrat hampir semua partai kami lakukan pembicaraan termasuk PKS , Gerindra, dan Golkar," tuturnya.
Komunikasi dengan Lalu Rudy sering juga dilakukan, apalagi saat menjadi danrem Amin mengaku memiliki hubungan yang sangat baik. "Kalau pak Rudy kan sahabat, setelah beliau menjadi Irdam sewaktu-waktu bertemu. Kita belum bicara secara khusus yang menjurus ke paket, tetapi kemungkinan dalam politik itu selalu ada, karena belum ada pasangan yang final berpaket, " terangnya.
Ditanya mengenai pandangannya tentang sosok Lalu Rudy yang sekarang sebagai Irdam IX Udayana, Amin memberikan penilaian bahwa Rudy layak menjadi gubernur. "Saya kira beliau punya aura kepemimpinan, mengenal NTB. Hanya bertugas diluar saja, tapi lahir di NTB pernah bertugas di NTB, orang tuanya juga pernah menjadi Wakil Gubernur. Sosok yang pantas juga untuk menjadi gubernur, " tegasnya.
Amin juga menyebut bahwa calon-calon lain juga memiliki peluang yang sama, seperti Ahyar Abduh, Suhaili, Rohmi, Dr.Zul. " Mereka putra-putri terbaik daerah. Saya lihat mereka punya peluang yang sama, "terangnya.
Amin juga mengaku diundang mengikuti fit and propertest cagub dan cawagub di DPP PKB. "Ya karena memang kita kan mendaftar di PKB juga, saya diundang juga, ada rencana besok ( hari ini. red) nunggu giliran, "ungkapnya.
Dirinya juga mengakui mendaftar ke semua partai yang membuka pendaftaran. "Partai yang membuka pendaftaran saya ikuti, karena semua partai masih berproses belum final, " tandasnya.
Ketua Nasdem NTB ini juga menambahkan bahwa akan memberikan sikap politiknya setelah acara Rapat Kerja Wilayah Khusus (Rakorwilsus) di salah satu hotel di Senggigi. " Apalagi juga nasdem baru melakukan rakorwil tanggal 29 Agustus nanti. Disitulah saya akan mengambil sikap politik. Disana ada rekomendasi, maklum partai memiliki mekanisme internal, bukan bisa pilih sendiri. Ada DPD, DPW, dan DPP. Sampai sejauh ini sekarang saya kira koalisinya belum mantap dan pasangan yang sudah klir juga belum ada. Kelihatan dua bulan kedepan, itu perkiraan saya baru jelas, " kata Amin.
Kalaupum nanti dalam koalisi, apakah itu koalisi poros tengah ditambah Nasdem dan partai lainnya, dirinya akan dipaketkan dengan Lalu Rudy. Dirinya belum mau berandai-andai dan memilih berjalan dengan sendirinya saja, sebab masih satu tahun lagi ia menjabat. "Kita belum bisa menjawab ini dengan berandai-andai. Saya mengapresiasi calon gubernur yang ingin berkoalisi dengan Nasdem, terus terang merasa penghormatan. Saya tidak boleh mengesampingkan jabatan, masih satu tahun lagi. Biar berjalan secara alamiah, kita hargai partai yang sudah membuka pendaftaran. Kita hargai mekanisme-mekanisme yang sudah kita ikuti di partai lain yang membuka pendaftaran, PAN, PKB, Hanura, dan PPP, " tutupnya. Una
0 komentar:
Posting Komentar