KSB, klikntb.com - Kontraktor lokal di Kabupaten Sumbawa Barat, dilatih secara khusus agar mampu bersaing secara nasional dalam bintek Pembedayaan dan Pengawasan Jasa Konstruksi yang dilaksanakan oleh bagian Administrasi Pembangunan Pemberdayaan Lembaga Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (AP LPBJP) setda Sumbawa Barat
Kepala AP LPBJP, Syahril,ST.,M.Si kepada klikntb, Senin (14/8) mengatakan selama ini kontraktor lokal sering bermasalah dalam hal pelaksanaan tekhnis di lapangan maupun ketika akan mengikuti proses tender yang terbuka secara nasional
"Tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan kontraktor lokal tentang jasa konstruksi sehingga akan mengurangi kegagalan pekerjaan di lapangan dan membentuk profesionalisme mereka agar mampu berkompetisi dengan kontraktor dari luar," ujar syahril
Berdasarkan data AP LPBJP, di Sumbawa Barat saat ini terdapat 196 kontraktor lokal, dan dari jumlah itu belum ada yang masuk klasifikasi besar dan hanya ada 18 kontraktor yang masuk klasifikasi menengah, sedangkan sisanya klasifikasi kecil.
Dari data itu, diakui Syahril, terlihat bahwa selama ini mayoritas kontraktor lokal hanya berkecimpung dan mengharapkan proyek penunjukan langsung (PL) dengan nilai Rp 200 juta kebawah
Namun Syahril membantah jika AP LPBJP tidak memberi ruang bagi kontraktor lokal untuk berkompetisi.
Tender dilaksanakan terbuka secara nasional,jadi kontraktor dari daerah lain seluruh Indonesia bisa ikut. Karena itu, penting dilakukan upaya untuk meningkatkan kapasitas kontraktor lokal agar bisa bersaing," ucap Syahril
Kegiatan itu dibuka oleh Bupati Sumbawa Barat, DR. Ir. H. W. Musyafirin, MM, selain dibekali dengan pengetahuan tentang aturan di bidang jasa konstruksi. Para kontraktor lokal juga dibekali dengan pengetahuan tekhnis pelaksanaan di lapangan dan pelaksanaan tender dengan narasumber dari LPJK NTB, PU NTB, Akademisi, dan BPJS. Dev
0 komentar:
Posting Komentar