LOBAR klikntb.com - Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri ( UIN ) Mataram Agus, M. Si , Kamis (17/8) berpendapat Bupati Lombok Barat, Faozan Khalid akan berat bertarung di Pilkada apabila tidak mampu memaksimalkan sumberdaya politik yang ia miliki. "Apabila tidak terkonsolidasi dengan baik, maka meskipun Fauzan memiliki sumber daya politik karena posisinya sebagai incumbent maka Fauzan bisa berat dalam pilkada ini," ungkapnya.
Bahkan Faozan menurutnya bisa saja ditinggal partai politik, karena terlihat sangat terlambat mengambil partai politik. Seharusnya sejak awal hal itu bisa dilakukan, misalnya menjadi ketua partai politik sehingga langkah menjadi lebih ringan. "Saya melihat pak Fauzan agak terlambat mengambil langkah-langkah politik terutama sangat terlambat mengambil partai politik. Seharusnya sejak awal Fauzan masuk menjadi ketua di salah satu partai politik sehingga langkahnya menjadi lebih ringan," terangnya.
Sebenarnya menurut Agus, Incumben masih memiliki waktu asalkan mampu melakukan konsolidasi dengan tim pemenangan yang dimiliknya. "Tetapi saya kira masih ada waktu bagi Fauzan untuk lebih intensif melakukan komunikasi politik, memperkuat konsilidasi politik dengan tim pemenangan dan berusaha meyakinkan partai politik. Fauzan harus mengerahkan semua sumber daya politik yang sedang dimilikinya,"ungkapnya.
Sumberdaya yang dimaksud mantan Komisioner KPU NTB ini
Pertama, incumbent sudah lebih dahulu memiliki investasi politik melalui berbagai kebijakan publik yang diproduksinya selama menjabat, baik infrastruktur fisik maupun pembangunan sosial keagamaan. Kedua, incumbent menguasai birokrasi dan dalam sejarah politik Indonesia baik nasional maupun lokal, birokrasi selalu menjadi mesin politik yang efektif. Ketiga, Incumbent menguasai material karena eksekutif itu mengelola anggaran. "Berdasarkan hitungan politik di atas saya meyakini Fauzan tidak akan sulit mendapatkan partai politik. Poinnya Fauzan harus menjadi petarung politik dalam pilkada ini, dan sebagai petarung jangan setengah hati. Harus maksimal."katanya. Una
0 komentar:
Posting Komentar