15 Agustus 2017

GARA GARA PERMEN, GERBANG TANI NTB DESAK JOKOWI COPOT SUSI



     MATARAM, klikntb.com - Ketua Gerakan Kebangkitan Petani Nusa Tenggara Barat Viken Madrid meminta Presiden Joko Widodo mereshuffle Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti karena dinilai selama ini sejumlah kebijakannya merugikan nelayan.
     "Kita harap dalam isu reshuffle kabinet  Jokowi, ibu Susi salah satu yang diganti," kata Viken di Mataram, Senin (14/8).
     Viken menegaskan, ada sejumlah alasan sehingga pihaknya meminta Presiden Jokowi mengganti ibu Susi Pudjiastuti dari jabatannya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP). Salah satunya, terkait Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (Permen KP) No 1/2015 dan berlaku mulai awal 2015 tentang larangan penangkapan lobster.
     "Itu suara kami dari Gerbang Tani dan nelayan di NTB," tegasnya.
     Tidak hanya itu, Viken menilai ketidakhadiran Ibu Susi saat pertemuan dengan nelayan saat berkunjung ke Lombok beberapa hari lalu sangat disayangkan.
     "Ibu Susi mengurungkan niat tidak hadir dan berdialog dengan nelayan kita sayangkan lah," ucapnya.
     Menurut dia, sejak Menteri Susi mengeluarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (Permen KP) No 1/2015 dan berlaku mulai awal 2015 banyak nelayan NTB yang ditangkap.
     "Makanya kita minta ini dicabut. Jangan jadikan rakyat kecil sebagai korban," katanya.
     Sementara, terkait bantuan yang diberikan KKP terhadap nelayan, pihaknya mengaku belum ada satupun bantuan yang diberikan sampai kepada nelayan di Lombok.
      "Kami tidak melarang nelayan menolak bantuan KKP, itu terserah nelayan. Bagi kami bagaimana nasib nelayan selanjutnya kalau Permen itu tidak dicabut, karena pengalihan ini kemauan pemerintah tidak senada dengan keinginan nelayan," tandasnya.An
Share:

0 komentar:

Posting Komentar


Blog Archive