25 Agustus 2017

INNAA LILLAAHI...JCH ASAL BIMA MENINGGAL AKIBAT TABRAK LARI DI MAKKAH



     MATARAM, klikntb.com - Inna Lillaahi Wainnaa Ilaihi Raaji'uun. Seorang jemaah calon haji asal Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat bernama Usman Bin Ismail (59) dilaporkan meninggal dunia di Makkah akibat tabrak lari.

      "Almarhum menghembuskan nafas terakhir lantaran ditabrak Bus yang ada di Makkah, Arab Saudi," ungkap Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kementerian Agama Provinsi NTB H Maad Umar saat dihubungi melalui telepon di Mataram, Jumat (25/8).
     Ia menuturkan, kejadian tragis tabrak lari yang menimpa JCH asal Desa Mangge, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima diketahui terjadi menjelang Subuh, Kamis (24/8) dini hari waktu Makkah.
     "Begitu kejadian, kami langsung diinformasikan dari Arab Saudi ke Kanwil Kemenag NTB, sekitar pukul 09.00 wita, kebetulan sedang melaksanakan tugas, bahwa almarhum tertabrak lari," ujarnya.
     Dengan kejadian ini, ujar Maad Umar, jumlah jemaah haji asal NTB yang meninggal dunia menjadi dua orang. Sebelumnya, Marhan Bahrudin Abidin bin Fahrudin, asal Lombok Timur, meninggal dunia saat melakukan Tawaf di Makkah.
     Sementara itu, Staf Bagian Dokumen PPIH Embarkasi Lombok Kantor Wilayah Kementerian Agama NTB, H Kasim mengakui, duka itu diterima pihak PPIH di Asrama Haji Mataram, saat dikirim gambar melalui pesan whats apps bahwa terjadi kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan jamaah haji kloter delapan tertabrak dan meninggal di tempat.
     Dikatakannya, almarhum ditemukan meninggal dunia menjelang subuh di jalan raya dekat hotel Mawasim Al Raudhoh Makkah.
     "Saya hanya dikirimkan foto lewat WA (WhatsApps, red) saja dengan ada keterangan. Saya sedih setelah melihat gambar almarhum," tuturnya.
     Kasim menjelaskan dari kronologi sesuai disampaikan H Maad Umar. Menjelang subuh Kamis pagi, Maad mendapatakan informasi, bahwa ada jamaah yang ditabrak di jalan raya dekat hotel Mawasim Al raudhah sekitar wilayah sektor 8 Raudlah Makkah.
Mendapat informasi, Maad langsung mencari tahu kebenaran dengan diantar supir.
     Kemudian, dari kejauhan Maad melihat ada mobil Polisi Arab Saudi dan di sampingnya ada bungkusan plastik.
Setelah diperhatikan dan diperiksa mendekat, isinya adalah mayat.
     Saat itu, Maad mengira mayat yang dibungkus plastik itu warga negara Afrika karena tampak hitam. Tapi, dari jarak lebih dekat Maad melihat tas kecil dan ternyata jamaah haji Indonesia.
Kemudian, Maad meminta polisi setempat memeriksa gelangnya.
      Alangkah terkejutnya ternyata jamaah haji asal NTB masuk keloter 08 LOP atas nama Usman bin Ismail.
     "Ternyata di depan polisi ada saksi mata yamg melihat kejadian. Tapi pengakuan saksi melihatnya dari jarak jauh dan dia tidak dapat memastikan nomor pelat  bus yang menabraknya. Karena seketika itu Bus lari," kata Kasim menceritakan informasi dari Maad Umar yang saat ini sedang berada di tanah suci Makkah, Arab Saudi.
     Atas kejadian itu, kata Kasim, pihak PPIH Embarkasi Lombok yang berada di Makkah berencana akan melaporkan kejadian itu kepada polisi Arab Saudi.
     Kejadian itu, kata mereka sebuah kelalain pihak perhubungan dan transportasi setempat.
     "Kami masih menunggu informasi, intinya kasus tabrak lari itu akan dilaporkan ke aparat penegak hukum disana (Arab Saudi, red)," tandasnya.An
Share:

0 komentar:

Posting Komentar


Blog Archive