31 Juli 2017

Ini Baru Kereen... Rusia Jajaki Investasi Pembangunan Kilang Minyak di NTB



     MATARAM, klikntb.com - Peluang berinvestasi di NTB terus didorong pemerintahan TGB-Amin. Kali ini Federasi perusahaan perminyakan Rusia menjajaki peluang berinvestasi untuk membangun kilang minyak di kawasan Global Hub Bandar Kayangan di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.
     Rencana investasi besar Rusia itu, disampaikan Perwakilan Federasi Rusia dan CIS Alexsei Deriabin didampingi Wakil Perwakilan Federasi Rusia dan CIS Galina Romanova saat bertemu Wakil Gubernur NTB H Muhammad Amin di Kantor Gubernur NTB di Mataram, Senin(31/7).
     "Dengan dibangunnya perusahaan kilang minyak di Global Hub, Bandar Kayangan di Kabupaten Lombok Utara, maka Lombok ini, nanti akan menjadi pusat distribusi ke wilayah timur Indonesia," kata Perwakilan Federasi Rusia dan CIS Alexsei Deriabin.
     Untuk diketahui, perusahaan raksasa yang berkedudukan di Moskow, Rusia itu, tertarik membangun perusahaan Kilang Minyak, dengan kapasitas produksi mencapai 300.000 barel perhari.

     Ia menjelaskan, untuk mewujudkan Penanaman Modal Asing (PMA) tersebut di NTB, pihaknya dalam waktu dekat akan segera melakukan survey atau study kelayakan.
     Dikatakannya, sejumlah perusahaan asing dari Amerika, China dan Inggris, juga akan ikut berkolaborasi untuk mewujudkan pembangunan kilang minyak tersebut. Mengingat dana yang dibutuhkan untuk mendirikan perusahaan tersebut mencapai Rp 200 triliun.
     Turut hadir dalam pertemuan Wakil Gubernur NTB itu, Kepala Bappeda Provinsi NTB, Ridwansyah dan Inisiator Bandar Kayangan, Son Diamar.
     Ia menjelaskan, rencana pembangunan perusahaan tersebut akan diputuskan setelah melewati studi kelayakan oleh tim dari Rusia. Apabila layak dan memenuhi syarat, maka akan segera dibangun perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) yang dipusatkan di Jakarta.
     "Dan ini akan menjadi cikal bakal perusahaan minyak di NTB," ujarnya.
     Wakil Gubemur NTB H Muhammad Amin mengaku mendukung rencana itu, apalagi perusahaan tersebut akan menyedot sekitar 50 ribu tenaga kerja. Hanya saja, Wagub berharap rencana tersebut betul-betul direalisasikan untuk menggerakan ekonomi masyarakat NTB atau Indonesia secara umum.
     Selain tenaga kerja, lanjut Amin, hadirnya perusahaan akan mampu menggerakan simpul-simpul ekonomi di sekitar bandar Kayangan, pelabuhan akan ramai dengan kapal-kapal perusahaan serta kawasan industri akan meningkat.
     "Tinggal kita siapkan SDMnya. Anak-anak muda NTB ini akan menjadi pelaku," ucapnya.
     Untuk mempercepat rencana tersebut, kata Wagub, pada Selasa (1/8) akan ditandatangani Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Provinsi NTB dengan perwakilan perusahaan Rusia tersebut.
     Penandatanganan tersebut akan dilakukan di ruang kerja Gubernur NTB bersama kepala OPD terkait.Im
Share:

0 komentar:

Posting Komentar


Blog Archive