KSB, klikntb.com - KML dan SY nyaris mati di tempat oleh amuk massa jika saja tidak segera diamankan petugas aparat desa. Keduanya nekad berbuat mesum disiang bolong, padahal keduanya memiliki pasangan masing masing.
Pelaku bejat yang sama-sama sudah memiliki istri dan suami ini, dilakukan di rumah milik suami perempuan di salah satu desa di Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat. Pelaku perempuan adalah warga desa lain yang kebetulan bersuami dengan warga setempat. Saat melakukan perbuatan bejat ini, suami si perempuan sedang berada disawah.
Rupanya kesempatan itu dimanfaatkan KML untuk menghubungi SY. Keduanya janjian untuk bertemu dan memadu kasih
Informasi yang dihimpun klikntb di TKP, menyebutkan perbuatan kedua insan yang sedang dimabuk asmara itu diketahui sekitar 09.20 WITA oleh istri adik ipar SY yang kebetulan rumahnya berada dibelakang TKP. Ia curiga karena mendengar suara lelaki di atas rumah kakak iparnya, padahal sepengetahuannya, pemilik rumah berada disawah, dan rumah tersebut dalam keadaan terkunci. Ia kemudian menelepon suaminya (red. ipar SY) memberi tahu hal tersebut. Begitu dicek, si ipar mendapatkan KML dan SY dalam keadaan bugil dan sedang asyik bermain kuda lumping didalam kamar tidur
KML dan SY pun panik lalu melarikan diri.
Si ipar yang kalap langsung mengejar KML yang berlari mengambil sepeda motor Warga sekitar yang mendengar kegaduhan itu ikut mengejar. KML yang berniat melarikan diri dengan sepeda motor berhasil dihadang oleh warga. Dan ia langsung dihakimi warga hingga tidak menyadarkan diri. Warga menyeret KML ke rumah ketua RT dalam keadaan bugil.
Warga berbondong-bondong mendatangi rumah ketua RT tempat KML di amankan. Karena situasi semakin memanas, Kepala Desa meminta aparat setempat untuk membawa KML dan SY ke kantor desa setempat sambil menunggu datangnya aparat kepolisian
Ketegangan terus berlanjut. Warga yang marah atas perlakuan bejat kedua oknum itu berkumpul di halaman dan lapangan depan kantor desa. Sementara didalam kantor desa KML terlihat duduk lesu dengan wajah babak belur nyaris tidak dikenali. Sedangkan SY di amankan didalam salah satu ruangan dalam kantor desa
Saat diinterogasi di dalam kantor desa KML maupun SY mengakui keduanya sudah lama berhubungan.
Hubungan mereka sudah lama terjalin sejak SY masih pelajar SMP. Meski SY sudah menikah dengan orang lain, jalinan asmara itu rupanya tetap berlanjut. Terbukti perilaku bejat keduanya sudah lima kali dilakukan ketika suaminya SY tidak berada di rumah
Sekitar pukul 11.20 WITA bantuan Personil Smapta dari Polres Sumbawa Barat tiba dilokasi. Setelah berkoordinasi dengan kepala desa termasuk menenangkan warga. Evakuasi itu dilakukan.
Puluhan personil polisi dikerahkan untuk mengamankan proses evakuasi. Ketika SY dan KML dibawah keluar dari dalam kantor desa, warga langsung meneriaki keduanya. Atas kesigapan aparat kepolisian dan ketegasan kades, situasi yang panas bisa diredam. SY dan KML langsung dibawah menggunakan Truk Dalmas ke Polres KSB.
Saat ini kedua pelaku diamankan di Mapolres Sumbawa Barat untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.Dev
0 komentar:
Posting Komentar