MATARAM, klikntb.com - Perkembangan Politik Jelang Pemilihan Gubernur di NTB terus menghangat bahkan tensinya cenderung meninggi. Satu sama lain saling mengkritisi Bacagub masing masing. Termasuk terhadap hasil polling Bakal Calon Gubernur NTB 2018 yang dilakukan oleh salah satu media online yang menempatkan Dr. Siti Rohmi Djalilah (SRD) di posisi tertinggi dibanding nama-nama yang santer diberitakan media selama ini.
Yang meragukan polling tersebut adalah Ketua DPW PKS NTB, H. Abdul Hadi. Kepada klikntb, H.Abdul Hadi, Kamis (20/7) mengungkapkan keraguannya terhadap hasil polling Bakal Calon Gubernur NTB 2018 Dr.Hj.Sitti Rohmi Djalila (SRD) yang unggul dibanding Bupati Lombok Tengah H.Moh.Suhaili FT, Walikota Mataram H. Ahyar Abduh, Bupati Lombok Timur Ali Bin Dahlan, Mantan Bupati KSB TGH. Zulkifli Muhdali, Anggota DPR RI Zulkiflimansyah, dan Mantan Danrem Lalu Rudi Irham Srigede.
Hadi menyebutkan bahwa polling itu bisa dilakukan dengan hanya mengganti nomor hape untuk sekedar meng "klik" polling tersebut. "Iya kan bisa beli kartu untuk memilih," tuturnya
Selain itu Hadi juga sampai sekarang mengakui bahwa partainya masih belum memiliki calon yang akan didukung. "Semua calon masih saling intip, dan malu-malu kucing," terangnya.
Sementara itu, Ketua DPD I Partai Demokrat NTB, TGH. Mahally Fikri mengharapkan hasil polling itu benar adanya dan terus meningkat. "Kita terus melihat perkembangan hasil polling itu. Dan semoga saja terus ada kemajuan," terangnya.
Soal ada yang meragukan hasil polling tersebut, bagi Mahally tak ada masalah. Menurutnya siapapun boleh mengatakan hal seperti itu. "Itu hak orang, ragu dan percaya itu hak, orang yang mengimani Allah saja ada yang Iman ada yang tidak." tegasnya.Una
0 komentar:
Posting Komentar