19 Agustus 2017

Demi Keselamatan, Pesawat Wings Air Tujuan Lombok-Bima Batal Mendarat



     MATARAM, klikntb.com - Tidak ingin mengambil resiko, awak pesawat Wings Air dengan nomor penerbangan IW1864M jurusan Lombok menuju Bandara Sultan Salahuddin, Bima memutuskan tidak melanjutkan perjalanan dan kembali mendarat di Lombok Internasional Airport, Praya Kabupaten Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat untuk keselamatan penumpang. Keputusan cepat tersebut terpaksa diambil pilot dan crew pesawat kendati telah berada diatas udara akibat kendala teknis yang dialami pada bagian pesawat.
     Informasi yang diperoleh dari salah satu penumpang pesawat Wings Air, Nadiran, mengatakan pesawat yang ditumpanginya tersebut harus kembali ke Lombok Internasional Lombok (LIA) setelah terbang selama hampir 30 menit.
     "Waktu itu kira-kira kita sudah di atas Pulau Sumbawa. Kita terbang sekitar pukup 11.59 Wita," kata Nadiran saat dihubungi melalui telepon dari Mataram, Jumat (18/8).
      Ia menuturkan, pesawat kembali bandara, bermula saat salah satu penumpang yang duduk di kursi 9C/10 C mengeluhkan ada cairan keluar dari atas kabin pesawat. Atas kejadian itu, penumpang tersebut memberitahu ke salah satu pramugari. Lantas, pramugari memberitahu pilot. Atas kejadian itu pilot Wings Air langsung keluar untuk melakukan pengecekan.
     "Seusai pengecekan, pesawatpun putar haluan dan mengabarkan ke kami bahwa pesawat akan kembali ke Bandara Internasional Lombok karena disebabkan kesalahan tekhnis," ungkapnya.
     Akibat dari peristiwa itu, meski sudah berada di Bima, dirinya selaku penumpang sempat merasa tidak nyaman karena belum ada konfirmasi dari pihak maskapai Wings Air kapan dan jam berapa penerbangan akan dilanjutkan ke Bima. Bahkan atas kejadian itu Nadiran sempat menuliskan di akun media sosial Facebook miliknya tentang kejadian yang dialaminya tersebut.
     Sementara itu, Hubungan Masyarakat Lion Air Andi Saladin saat dihubungi melalui telepon di Mataram, membenarkan kejadian tersebut akibat  kendala pada pesawat, sehingga harus kembali mendarat di Lombok Internasioanal Airport (LIA).
     "Itu bukan pendaratan darurat, tapi Return To Base (RTB). Jadi kembali lagi ke bandara asal dia berangkat," katanya.
     Andi menjelaskan, pesawat kembali ke LIA, karena untuk keselamatan penerbangan.
      "Jadi ada panel indikator yang menyala sehingga pilot memutuskan untuk kembali ke Lombok untuk dilakukan pemeriksaan dan perbaikan," jelasnya.
     Kata dia, saat itu pesawat sudah terbang sekitar 30 menit langsung memutuskan kembali ke LIA.
     Soal apakah terjadi kebocoran di dalam kabin pesawat, Andi menegaskan belum mengetahui secara pasti.
     "Memang ada keluhan tapi tidak bisa dikonfirmasi, sehingga tindakan RTB," ucapnya.
     Saat ini, lanjutnya, pesawat masih diperbaiki dan penumpang sudah kembali diterbangkan menggunakan pesawat pengganti yang gagal berangkat pukul 11.59. dan diganti pada pukul 16.20 Wita dengan jumlah penumpang 64 orang.An
Share:

0 komentar:

Posting Komentar


Blog Archive