18 Agustus 2017
Home »
» KTM Ingatkan Fauzan : "Jangan Jumawa !!! Kalau Diatas, Hati - Hati Nanti Jatuh"
KTM Ingatkan Fauzan : "Jangan Jumawa !!! Kalau Diatas, Hati - Hati Nanti Jatuh"
LOBAR, klikntb.com - Pemilihan Bupati Lombok Barat 2018 kurang lebih satu tahun lagi. Meski masih cukup jauh, namun Pilkada di Gumi Patuh Patut Padju ini menjadi yang ter "hot" dari kabupaten kota lain di NTB yang mengadakan Pilkada.
Suasana panas antar Tim dan pendukung kerapkali terjadi dan seringkali juga nyaris berujung menjadi perkara hukum akibat ucapan maupun penilaian satu sama lain yang dianggap kebablasan.
Kali ini sindiran kembali disampaikan salah satu Bacabup Lobar, TGH. Muammar Arafat yang ditujukan kepada Bacabup Petahana, H Fauzan Khalid. Pengasuh Ponpes Darul Falah Pagutan ini menyampaikan kepada Bupati Lobar yang akan maju lagi di Pilbup 2018 tersebut agar tidak jumawa merasa diatas angin, apalagi merasa tidak bisa tersaingi oleh Bakal Calon Bupati lain. "Kalau diatas angin, hati-hati nanti jatuh," sindir Muammar.
Meski incumben memiliki modal politik yang lebih besar dari yang lain menurut Muammar yang dalam momen Pilbup ini mempopulerkan diri dengan sebutan KTM, dirinya yakin masih mampu menjadi pesaing dalam Pilkada Lombok Barat. Ia pun mengutip kata-kata para pujangga untuk menguatkan keyakinanannya. "Sebelum janur kuning terpasang ku tetap mengejarmu," ungkapnya.
Sementara itu, pengamat Politik dari UIN Mataram Agus,M. Si melihat bahwa kekuatan Bakal Calon Bupati di Lombok barat masih berimbang dan tidak ada yang terlihat lebih unggul. " Kalau saya lihat lobar kekuatan peserta hampir berimbang semua tidak ada yang dominan. Dan ini keuntungan bagi Fauzan sebagai incumbent," tuturnya.
Agus juga melihat semua bakal calon harus saling mewaspadai, sebab masing-masing memiliki strategi. Sehingga harus mampu membaca startegi lawan. "Kalau dalam politik semua lawan harus diwaspadai tidak harus ditakuti. Semua lawan memiliki strategi politik, karena itu mereka harus pandai membaca strategi lawan dan membangun strategi alternatif." ungkapnya.Una
0 komentar:
Posting Komentar