2 Agustus 2017
Home »
» Perlu Dicontoh Kepedulian UNIMIG (Union Migrant) Indonesia, Lakukan Pemberdayaan Bagi Anak-anak TKI di Lotim
Perlu Dicontoh Kepedulian UNIMIG (Union Migrant) Indonesia, Lakukan Pemberdayaan Bagi Anak-anak TKI di Lotim
LOMBOK TIMUR, klikntb.com - Sekretaris Jenderal UNIMIG Pusat, Fathurrahman Arsyad mengungkapkan bahwa Lombok Timur merupakan salah satu kabupaten pengirim TKI terbesar di Indonesia. "Data BNP2TKI tahun 2015 menunjukkan sebanyak 56.672 warganya mengadu peruntungan ke luar negeri, khususnya ke Malaysia," ungkapnya pada Education Seminar and Training for Children of Migrant Workers Family yang laksanakan di Selong, Lombok Timur, 28-30 Juli 2017 yang digelar UNIMIG (Union Migrant) Indonesia dan Australia Global Alumni sebagaimana rilis yang diterima klikntb.
Dilanjutkannya, perjuangan hidup ini memberikan konsekuensi yang tidak mudah bagi TKI dan keluarganya dimana mereka harus berpisah dalam waktu yang cukup lama. Tidak ada data pasti yang menunjukkan berapa jumlah anak yang ditinggal oleh orang tuanya bekerja ke luar negeri. Namun data menunjukkan 55% dari mereka yang berangkat ke luar negeri adalah pasangan menikah dan 7% lainnya berstatus cerai. Dengan asumsi ini, ada puluhan ribu anak TKI yang ditinggal orang tuanya di Lombok Timur.
Berpisah diantara ribuan kilometer, antar negara dan dalam waktu yang lama, sedikit banyak memberikan pengaruh bagi anak-anak TKI. Baik itu pengaruh positif, ataupun negatif. "Tidak sedikit yang mengalami tekanan psikologis, memiliki gangguan belajar yang berefek pada prestasi sekolah dan sayangnya, juga ada yang terlibat narkotika dan obat terlarang, bahkan menjadi dari korban kekerasan seksual," ungkapnya.
Oleh sebab itu , UNIMIG Indonesia dan Australia Global Alumni merasa terpanggil dan menyadari pentingnya tindakan nyata bagi anak-anak calon penerus bangsa ini. Maka berkerjasama dengan UNIMIG NTB diadakanlah kegiatan pemberdayaan bagi anak-anak TKI berupa penyuluhan mengenai kesehatan reproduksi dan bahaya narkotika, pelatihan motivasi dan pembentukan karakter, konsultasi pendidikan dan pemilihan karir dan serangkaian aktivitas bermanfaat lainnnya untuk mengasah hard skill maupun soft skill anak-anak TKI. Sehingga diharapkan, mereka memiliki daya tahan yang lebih tinggi lagi dalam menghadapi tantangan jaman dan sengitnya persaingan di era global.
Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut pada 28 - 30 Juli 2017 di Balai Tenaga Kerja Lombok Timur dengan menghadirkan pembicara Fathurrahman Arsyad selaku Sekjen UNIMIG pusat dan Yuherina Gusman mahasiswa doctoral dari Chengchi University, Taipei, Taiwan. Turut hadir Muhammad Iqbal, psikolog dari Rumah Konsultasi sehingga memberikan kesempatan bagi peserta yang ingin berkonsultasi lebih jauh. Sebanyak 100 anak TKI dari Peringkabaya, Daspan, Segeramou, Apitaing, Batiang, Bambangan, Sangalang, Sangagus dan Dalem turut berpartisipasi dalam acara ini.Una






0 komentar:
Posting Komentar