2 Agustus 2017
Home »
» Kadis Perindag Kota Mataram Minta Kepala Pasar Mundur jika Merasa Gaji Kecil. Jangan Lantaran itu Melakukan Pungli
Kadis Perindag Kota Mataram Minta Kepala Pasar Mundur jika Merasa Gaji Kecil. Jangan Lantaran itu Melakukan Pungli
MATARAM, klikntb.com - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram, H Alwan Basri, S.Pi sangat menaruh perhatian terhadap peristiwa Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang menimpa Kepala Pasar Sayang Sayang Senin (31/7) lalu. Ia pun sampai meminta kepala pasar mengundurkan diri jika tidak siap menjadi kepala pasar dengan gaji yang diterima.
Demikian disampaikan Alwan, Selasa (1/8) di rapat koordinasi dengan seluruh Kepala Pasar se Kota Mataram menanggapi kasus OTT Kepala Pasar Sayang Sayang. Dalam kesempatan ini hadir juga Asisten I, L Martawang, dan Kasat Pol PP kota Mataram, Bayu Pancapati.
Alwan mengingatkan seluruh Kepala Pasar untuk menerima dengan ikhlas gaji yang ada. Karena kepala pasar adalah jabatan pengabdian untuk mendukung program pemerintah kota Mataram di bidang Perindag.
"Saya ingin seluruh Kepala Pasar mematuhi aturan pungutan yang resmi. Jangan sampai melakukan pungutan diluar yang ditentukan," kata mantan Kabag Humas ini.
Karena tidak ingin kasus yang sama terulang di belakang hari ia pun mewanti wanti seluruh kepala pasar tidak melakukan penarikan biaya apapun kepada pedagang diluar yang telah ditentukan. Jika kemudian ini berat dan merasa pendapatan dari gaji dianggap kecil ia pun meminta kepala pasar mengundurkan diri.
"Kalau merasa gaji kecil sebagai kepala pasar sebaiknya mundur. Jangan lantaran gaji tidak cukup terus melakukan Pungli," tegasnya.
Sebagaimana diketahui, gaji kepala pasar bersumber dari ketentuan 30% dari hasil penerimaan retribusi juru pungut kepada pedagang.
Sebelumnya juga Alwan Basri mengatakan kepada klikntb bahwa dirinya telah jauh jauh hari mengingatkan kepada seluruh jajarannya di lingkup Dinas yang ia pimpin termasuk kepada seluruh kepala pasar untuk tidak main main dengan aksi pungli.
Untuk mengingatkan mereka pun pihaknya telah mengundang Wakil Walikota, Tim Saber Pungli, dan dinas terkait untuk memberikan pemahaman tentang aturan yang rentan melanggar dan masuk kategori perbuatan pungli.
Alwan mengaku, sosialisasi ini sebagai upaya preventif agar tidak melanggar ketentuan kategori pungli. "Saya undangkan Pak Wakil Walikota, Saya undangkan tim saber Pungli. Kita kumpulkan seluruh kepala pasar, juru pungutnya saya hadirkan, saya kumpulkan tenaga pasar, apa lagi yang saya mau lakukan, itu sudah tabiat mereka," ungkapnya.lks






0 komentar:
Posting Komentar