3 Agustus 2017
Home »
» TGB DUKUNG RENCANA PEMBANGUNAN PLTN DI NTB
TGB DUKUNG RENCANA PEMBANGUNAN PLTN DI NTB
MATARAM, klikntb - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr TGH Muhammad Zainul Majdi menyatakan dukungannya atas rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di NTB.
Dukungan tersebut disampaikan Gubernur NTB, saat menerima Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Djarot Sulistio Wisnubroto bersama Ketua Komisi VII DPR RI, Dr Kurtubi yang melaporkan mengenai rencana pembangunan PLTN di NTB di Mataram, Rabu.
Gubernur mengatakan teknologi yang direkomendasikan oleh banyak negara maju di dunia itu memang kini menjadi alternatif sumber energi. Terlebih lagi, teknologi nuklir banyak menyumbangkan manfaat yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Tidak hanya sebagai sumber energi alternatif, tetapi dapat pula diaplikasikan pada peralatan kesehatan, pertanian dan lain-lain. Misalnya untuk pengolahan pakan ternak hingga pemanfaatan pengembangan varietas padi.
"Saya yakin dengan kemajuan teknologi saat ini, industri itu bisa segera dijalankan," kata Gubernur.
Khusus bagi pengoperasian PLTN, yang bebas polusi, menurut gubernur menjadi satu keunggulan tersendiri.
"Hal ini sangat baik bagi kita yang berniat membangun, tanpa merusak potensi dan sumber daya alam yang ada. Saya harap dapat segera diaplikasikan di NTB," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Djarot Sulistio Wisnubroto, menjelaskan pembangunan PLTN sejalan dengan amanat UU No 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025.
Di mana, Indonesia harus sudah memiliki PLTN pada 2019. Terlebih saat ini cadangan energi sudah krisis dan sangat mengkhawatirkan, sehingga perlu dipikirkan jalan keluarnya.
"Salah satunya harus adanya energi alternatif yakni nuklir. Namun memang sesuai kebijakan energi nasional, nuklir adalah pilihan terakhir alternatif sumber energi," terang Djarot.
Untuk penerapan PLTN, kata Djarot perlu terus dilakukan sosialisasi yang terus menerus kepada masyarakat.
"Hal yang paling penting adalah masyarakat dan Pemdanya setuju.Teknologi ini sangat penting dan bermanfaat, karena bukan hanya berfungsi sebagai pembangkit listrik, namun dapat juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.
Ia mengungkapkan, hasil survey nasional tentang pemanfaatan teknologi nuklir, sebabyak 76,5 persen responden setuju pemanfaatan iptek nuklir di Indonesia. Angka ini menunjukkan dukungan masyarakat atas rencana pengembangan iptek nuklir dan pembangunan PLTN di Indonesia.
Sementara itu, Ketua Komisi VII DPR-RI, Dr Kurtubi mengakui semangatnya memperjuangkan NTB sebagai lokasi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN), karena daerah-daerah lain menurutnya belum jelas perkembangannya, meskipun sudah dilakukan studi.
Terlebih NTB memiliki keunggulan karena banyak pulau-pulau kecil yang bisa dijadikan lokasi membangun PLTN.
"Pulau kecil sangat cocok karena jauh dari pemukiman penduduk sehingga relatif aman," katanya.Im
,






0 komentar:
Posting Komentar