KSB, klikntb.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi NTB bersama dengan BNNK, Sat POL-PP, dan Polres Sumbawa Barat menggelar razia di beberapa tempat hiburan malam yang ada di Sumbawa Barat. Dari hasil operasi gabungan tersebut, tercatat ada puluhan orang yang berhasil terjaring dan satu orang diantaranya merupakan oknum PNS yang berkantor di DPRD setempat
Kepala BNNK Sumbawa Barat, AKBP. Jumadil, S.Pd, kepada klikntb, Selasa(8/8) membenarkan adanya oknum PNS yang terjaring razia tersebut. Hanya saja kepala BNNK enggan menyebutkan inisial dari oknum yang saat ini bertugas di DPRD setempat, sementara hasil tes urine yang dilakukan terhadap oknum tersebut positif narkoba. Karena tidak ada barang bukti saat di amankan, oknum ini hanya akan diberikan asesment tanpa dilakukan upaya hukum.
"Saya tidak dapat menyebut inisialnya. Tetapi yang jelas ada oknum PNS yang berhasil kita jaring saat tim gabungan melakukan razia di salah satu hiburan malam diwilayah maluk," terangnya
Dijelaskannya, meski yang bersangkutan dinyatakan positif narkoba tetapi karena tidak ada barang bukti maka tidak bisa diproses secara hukum. Sementara yang bisa diproses adalah orang yang ketika diamankan ada bersama barang bukti.
Sementara untuk asesment terhadap oknum ini akan dilakukan selama delapan kali sudah dinyatakan sembuh meskipun tidak bisa 100 persen akan diserahkan ke instansinya untuk dilakukan pembinaan.
Selain itu, terhadap yang bersangkutan juga akan dilakukan rehab di Balai Latihan Kerja(BLK) untuk bisa melupakan kebiasaan mengkonsumsi barang-barang jenis narkotika.
Disinggung mengenai total jumlah yang sudah direhabilitasi, dia menyebutkan, untuk saat ini sudah ada 12 orang yang dilakukan rehabilitasi termasuk oknum PNS yang diamankan beberapa hari yang lalu. Dev
0 komentar:
Posting Komentar