3 Juli 2017

Wah… Pilgub NTB Kian kompetitif, Diam Diam PAN Berharap Bisa Usung Figur Ini


MATARAM, klikntb.com – DPW PAN NTB diam diam sepertinya juga mengharapkan bisa mengusung kader sendiri di Pilgub NTB 2018.
Niatan ini tentu tak lepas dari harapan dan tuntutan kader kader PAN di bawah. Terlebih jika dukungan juga muncul dari luar partai besutan Amin Rais ini.
Tanda tanda itu seperti disebutkan Sekretaris Tim Pilkada DPW PAN NTB, M.Hadi Sulthon. Ia mengatakan bahwa Muhammad Jabir yang juga pernah menjadi Ketua DPW PAN sangat berpeluang diusung partai ini di Pilgub NTB 2018. “Peluang tetap ada mesti belum mendaftar. Saya belum ada komunikasi, kalau orang luar yang mendorong kader partai, merupakan kebanggaan bagi kita,” bebernya.
Diakui Sulthon, bahwa sosok Jabir ketika aktif menahkodai DPW PAN merupakan sosok yang cerdas. “Dia pernah menjadi ketua DPW PAN, saya sebagai sekretaris. Jadi saya tahu beliau orang yang cerdas,”ungkapnya.
Terkait peluang mantan pimpinannya itu Sulthon masih optimis karena semua kemungkinan masih bisa terjadi, sebab konstalasi politik sangat dinamis. “Semua masih bisa berubah tergantung konstalasi politik. Elektabilitas selalu menjadi penting, kita minta semua calon untuk meningkatkan itu .”pungkasnya.
Sementara itu Ketua Pusat Pengkajian Politik dan Otonomi Daerah (P3OD) Universitas Muhammadiyah Mataram, Darmansyah, menilai nama mantan Wakil Bupati Sumbawa, H Muhammad Jabir layak diusung dalam kontestasi Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat 2018. “Sebagai keterwakilan masyarakat Pulau Sumbawa, Pak Muhammad Jabir layak diusung sebagai bakal calon gubernur atau wakil gubernur,” kata Darmansyah.
Ia menyebutkan jika nama politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu sebagai salah satu tokoh yang akan meramaikan kontestasi Pilkada NTB 2018 tidak boleh dianggap enteng bagi kompetitor lainnya. Sebab, Jabir dinilai masuk dalam kualifikasi personal calon pemimpin NTB. Terlebih lagi, dia pernah ikut bertarung dalam Pilkada Gubernur NTB bersama H Nanang Samoedra di tahun 2008.
Dharmansyah, mengatakan juga setiap pemimpin harus memenuhi unsur Tablig, Amahan, Siddik, Fatonah. Memiliki dukungan politik, ekonomi, sosial, dan kultural. Terlebih saat ini, masing-masing partai politik harus berkoalisi untuk dapat mengusung pasangan calon.
Karena itu, sebagai kader PAN, Muhammad Jabir berpeluang untuk diusung sebagai calon di Pilkada Gubernur NTB. Dikarenakan dari sisi popularitas nama Muhammad Jabir sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat NTB. “Di Pulau Sumbawa, PAN merupakan pemenang pemilu, karena dari lima kabupaten/kota, PAN menempatkan empat Ketua DPRD pada pemilu legislatif 2014,” katanya.
Selain itu, faktor lain yang harus dimiliki calon pemimpin, menurut Dharmansyah adalah jaringan dan basis masa. “Dukungan seperti ini ada dalam diri Muhammad Jabir,” ucapnya.
Namun demikian, semua itu kembali tergantung pada figurnya, apakah mampu menggerakkan potensi yang dimilikinya atau tidak.
Faktor Geopolitik dan psikologi politik juga sangat memungkinkan figur Jabir dilirik parpol lainnya. Karena, secara psikologi politik, masyarakat Sumbawa tentu menginginkan wakilnya tampil dan memenangkan pertarungan politik.
Keterwakilan masyarakat Pulau Sumbawa ini dinilai sangat penting untuk menciptakan kondusifitas dan kebersamaan dalam bingkai NTB.
Karena itu, idealnya pertimbangan geopolitik tetap harus diperhatikan dalam menjaga iklim demokrasi.Una
Share:

0 komentar:

Posting Komentar


Blog Archive