KLU, klikntb.com - Untuk membangun sebuah daerah menjadi maju maka memerlukan banyak hal. Yang termasuk salah satu syarat utamanya adalah membangun pemimpinnya atau sistem kepemimpinannya. Seperti disampaikan Walikota Bandung Ridwan Kamil dalam Publik Lecture atau kuliah umum bersama puluhan pimpinan SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU), Kamis (13/7) di aula kantor bupati lombok Utara.
Menurut kang Emil, demikian sapaan akrab Ridwan Kamil, dalam membangun trust (kepercayaan) itu seorang pemimpin harus turun tangan bukan hanya tunjuk tangan. Jangan sekali-kali kekuasaan itu dijadikan sebagai alat karena kekuasaan itu hanya simbol semata.
"Kalau saya ibaratkan pemimpin itu hanya sopir. Sopir logikanya harus mengetahui kendaraan itu kenapa bisa mogok. Kalau sudah kita tahu mogok ya harus dibawa ke montir,"cetusnya.
Untuk itu, kata kang Emil, prinsipnya pemimipin itu harus berada di tengah-tengah. Karena bisa mengetahui ujung dan ekor. Kalau ujung mencoba ke kiri maka ekor otomatis akan mengikuti. Jika di tengah-tengah maka akan bisa dipantau nantinya ujungnya akan Kemana dan ekor yang mengikuti juga akan Kemana.
Dijelaskannya, Lombok Utara bisa lebih maju dengan bersama-sama daerah lain saling mendukung. Di semua lini sektor terendah seperti camat, desa hingga kepala dusun.
"Kita harus membangunkan konsep disentralisasi. Saya lakukan itu di semua kecamatan. Karena sekarang ini ada sekitar 50 kewenangan dilimpahkan ke camat,"ujarnya.
"Saya ingin berbagi ilmu dengan daerah lain. Apa yang sudah saya terapkan di Bandung dan saat ini berhasil kiranya nanti bisa diterapkan di daerah lain Seperti Lombok Utara juga. Saya membangun MoU dengan 50 kabupaten kota di Indonesia untuk berbagi ilmu berkolaborasi untuk maju bersama,"tandasnya.Ulr
0 komentar:
Posting Komentar