MATARAM, klikntb.com - Incumbent Wakil Gubernur H.Muh.Amin tidak bisa dipandang sebelah mata walaupun sekarang sebagai Ketua Umum Nasdem NTB. Justru karena sejarah perjalanan politik dan posisinya sekarang bisa menjadikan ia mempunyai kemampuan lebih. Dia bisa memainkan baju Demokrat dan budaya yang ada di Golkar untuk menarik simpati dua parpol tersebut.
Demikian dikatakan Pengamat Politik UIN Mataram Agus, M.Si ,Rabu (26/7). Wakil Gubernur NTB tersebut akan menggunakan strategi dengan memainkan baju Demokrat berbudaya Golkar apabila Siti Rohmi Djalilah (SRD) - H.Muh.Amin jadi satu paket di Pilgub 2018. "Bisa jadi dalam kampanye nanti Amin akan memainkan posisi berbaju Demokrat berbudaya golkar. Dengan begitu Amin dapat dua simpati sekaligis yaitu dari Nasdem sekaligus dari Golkar," terangnya.
Menurut Agus perlu diingat, Amin sampai sekarang masih kader Golkar, tetapi berbaju Nasdem. Sehingga Ia menyakinkan masih banyak pendukung Amin di partai beringin tersebu. Meskipun sesungguhnya Amin adalah kader Golkar juga yang saat ini telah berhijrah ke Nasdem. Tapi saya kira murid-murid Amin di Golkar belum semuanya hilang,"ungkapnya.
Jika Siti Rohmi Djalilah (SDR) berpasangan dengan Amin, maka ada dua modal politik yang mereka miliki secara bersamaan, yaitu modal ideologis dan modal geopolitik. " Pertemuam dua tokoh ini menjadi salah satu yang diperhitungkan," terangnya
Itu akan terjadi jika Amin menjadi balon wagub berpasangan dengan Hj.Rohmi maka akan mengulang koalisi pada pilgub 2013 yang lalu. Nasdem katanya sudah memutuskan Amin jadi Balon Wagub dan berusaha menjadi pasangan Rohmi. "Saya melihat gerakan ini cukup menarik. Jika ini yang terjadi maka secara teknis pemilu sudah terlihat. Ada tiga parpol yang mengambil posisi sebagai pemimpin koalisi, yaitu Golkar, Demokrat, dan Gerindra,"katanya.
Agus melihat rupanya Demokrat ingin mengulang sukses 2013 dengan mengikuti jejak koalisi di tahun 2018. Bedanya hanya pada partai teman koalisi. "Apabila pada pulgub 2013 demokrat membangun koalisi dengan golkar, maka pada pilkada 2018 demokrat bersamaNasdem. "tutupnya.Una





0 komentar:
Posting Komentar