31 Juli 2017
Home »
» Agus : Suhaili Bakal Tuai Kecaman Publik Lantaran Kritik TGB
Agus : Suhaili Bakal Tuai Kecaman Publik Lantaran Kritik TGB
MATARAM, klikntb.com - Pengamat politik UIN Mataram Agus MS.i menilai "serangan" H.M Suhaili F.T terhadap program TGB - Amin dapat berdampak negatif. Menurutnya, Uhel sapaan akrab Ketua DPD Golkar NTB itu seyogyanya memberikan pendidikan politik yang baik bagi masyarakat. "Kritik seperti itu biasa dilakukan politisi, tapi tentu masyarakat akan menilai negatif dan terkesan kekanak-kanakan," ujar Agus kepada Klikntb melalui saluran telpon kemarin.
Sebelumnya, Suhaili mengkritisi sejumlah program Pemerintah NTB dibawah kendali TGB-Amin. Salah satunya terkait pembangunan KEK Mandalika yang dinilai lelet. Begitu juga mengenai rencana pembangunan Global Hub di Lombok Utara yang disebut sebagai program mimpi.
Bupati Lombok Tengah dua periode itu bahkan mengkritisi tentang pengelolaan keuangan daerah serta sinergisitas antar pemerintah daerah di NTB. Hal itu disampaikannya saat memaparkan visi-misi bakal calon Gubernur NTB di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Agus mengatakan, kritikan Uhel itu akan memengaruhi simpati masyarakat terhadapnya. Terutama masyarakat yang pro terhadap TGB Zainul Majdi. Dia membenarkan jika sebelumnya memang Uhel sempat digadang-gadang akan bersanding dengan Hj. Siti Rohmi Djalilah. "Awalnya mungkin Uhel sempat berharap untuk berpasangan dengan Rohmi. Tapi, harapan itu pupus begitu Rohmi diputuskan maju sebagai calon Gubernur. Bisa jadi kritikan itu sebagai bentuk kekecewaannya," papar Agus.
Meski begitu, dia juga tetap mengamati sisi positif dari gaya politik Suhaili. Kritikan tersebut, kata Agus juga bisa dinilai sebagai upaya penjajakan. Artinya, Suhaili ingin memetakan kekuatan mana saja yang masih sejalan dengan TGB di akhir periode kepemimpinannya.
Dengan begitu, Suhaili dinilai dapat segera mengambil sikap tegas apakah akan berseberangan dengan TGB dalam hal ini Partai Demokrat atau sebaliknya. "Tapi kan semua masih berproses. Bisa saja ini salah satu strategi untuk tes peta kekuatan saja," ungkapnya. reng





Nggak ada tuh si uhel tuai kecaman apapun... yg namanya politik ya lazim jika ada parpol mengkritisi kebijakan eksekutif. Hal yang jamak dan bukan barang baru. Lagian jika eksekutif anti kritik bakal hampa suplemen "kesehatan" pemerintahan. Bisa berakibat gizi buruk.
BalasHapus