11 Juli 2017

Wow... Paramotor Kibarkan Pataka Di Udara Saat HUT KLU Ke-9



KLU, klikntb.com - Memperingati hari lahirnya yang ke-9 pada 21 Juli mendatang, pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU) rencananya akan meramaikannya dengan berbagai macam agenda kegiatan. Jika tahun 2016 lalu upacara pada saat peringatan ditandai dengan aksi terjun payung yang membawa pataka lambang KLU dan Bendera Merah Putih, kali ini panitia HUT KLU menyiapkan Paramotor untuk mengibarkan bendera pataka dan bendera Merah Putih di udara.

"Kami di panitia sebetulnya ingin menyiapkan aksi terjun payung seprti tahun 2016 lalu. Namun, banyaknya pertimbangan sehingga alternatifnya kami akan menyiapkan Paramotor aebagai penggantinya,"ungkap Katua Panitia, H. Zulfadli, Selasa (11/7).

Awalnya, kata Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) yang ditunjuk sebagai ketua panitia itu, panitia akan meminta salah satu putra daerah yang jago dalam menggunakan Paralayang. Mengambil  bukit Buani Desa Bentek Gangga sebagai lokasi lepas landas. Namun, tidak sampai di titik lokasi lapangan tempat dilangsungkannya upacara pengibaran bendera.

"Setelah kami pertimbangkan, aksi pengibaran pataka oleh penerjun payung maupun paralayang tidak bisa. Kemudian kami menyimpulkan untuk meminta dua orang yang ahli mengemudikan Paramotor sebagai pembawa bendera pataka dan merah putih," terangnya.

Ia menambahkan, rangkaian HUT KLU ke-9 ini akan dilaksanakan seistimewa mungkin. Yang lebih menarik adalah akan diadakanya festival kopi khas Lombok Utara. Karena, menurut penelitian kopi khas Kabupaten termudah itu juga tidak kalah nikmat dari kopi Aceh yang sudah terkenal.

Festival kopi, kata Zulfadli, akan dihandel oleh dinas perdagangan perindustrian koperasi dan UMKM (disprondagkop UMKM). Karena semua kelompok petani kopi nantinya akan dilibatkan oleh mereka.

"Selain itu ada banyak rangkaian lomba serta hiburan bagi masyarakat yang nantinya akan menguasai peringatan HUT ke-9 KLU ," pungkasnya.

Sementara itu, sekretaris panitia H. Sujanadi memaparkan, puncak peringatan HUT ke-9 tahun ini jatuh pada hari Jum'at. Sehingga, panitia tidak banyak mengagendakan kegiatan pada hari H nya nanti.

Yang menarik juga, menurut mantan Kabag Humas lombok Utara itu, adanya atraksi dari satuan polisi pamong praja SAT POL PP Lombok Utara. Dimana mereka akan mengadakan atraksi mematahkan besi dengan tangan kosong.

"Para anggota pol PP saat ini sedang berlatih,"ujarnya.

Menyoal terkait anggaran yang akan disediakan Pemda dalam menyambut HUT ke-9 nanti, Sujanadi mengaku bahwa terkait anggaran panitia tidak mematok berapapun anggaran yang dibutuhkan. Karena, sesuai perintah bupati bahwa anggaran itu melalui sumbangan. "Kita semua dikenakan  sumbangan. Berapapun ikhlasnya dikumpulkan di panitia. Tidak terlepas juga nantinya keterlibatan para pengusaha," tandasnya.ulr
Share:

0 komentar:

Posting Komentar


Blog Archive