7 Juli 2017
Home »
» Dituding Lamban dan Diskriminatif Tangani Perkara, Polsek Cakranegara Dilaporkan ke Ombudsman
Dituding Lamban dan Diskriminatif Tangani Perkara, Polsek Cakranegara Dilaporkan ke Ombudsman
MATARAM, klikntb.com - Warga Lingkungan Negarasakah Utara, Kelurahan Mayura, Cakranegara H.Munawir mengadukan lambannya pelayanan Polsek Cakranegara ke Ombudsman NTB. Munawir menilai Polsek Cakranegara lamban dalam menangani tiga laporan dugaan tindak pidana terkait kasus penggeregahan, upaya pengukuran paksa lahan pekarangan miliknya, dan membuat laporan palsu oleh HA cs.
Dia bertemu langsung dengan Kepala Ombudsman perwakilan NTB, Adhar Hakim Selasa (4/7). Kepada wartawan dia menyampaikan kronologi persoalan yang dihadapinya. Bermula dari kedatangan HA bersama oknum BPN dan beberapa orang pembantu ke pekarangannya untuk melakukan pengukuran tanah secara paksa tanpa izin dan prosedur yang benar. Karena HA tetap memaksakan kehendak, dia pun berseteru dengan pria yang merupakan ayah kandungnya itu. HA malah menganggap dirinya dicemarkan nama baiknya dan melapor ke Polsek Cakranegara.
"Saya dilaporkan ke polisi pada 25 April 2017 dan dipanggil sebagai saksi pada 9 Mei 2017," ujar Munawir kepada wartawan.
Terkait pelaporan itu, dia berupaya berdamai agar HA mencabut laporannya karena menganggap tidak perlu dibesarkan besarkan karena ini persoalan keluarga. Pendekatan pun dilakukan termasuk berharap agar Polsek Cakranegara ikut memediasi kedua pihak. Tapi, permohonannya tidak digubris malah belakangan statusnya meningkat dari sebelumnya sebagai saksi menjadi tersangka.
Terkait dengan itulah dia melaporkan balik ayahnya terkait kasus pengukuran paksa, penggeregahan, dan memberi keterangan palsu itu pada 25 Mei 2017. Sayangnya, sejak pelaporan itu hingga saat ini tidak ditindak lanjuti. "Saya sempat pertanyakan mengenai ketimpangan ini tapi pihak Polsek tidak dapat memberikan jawaban. Kok saya sebagai terlapor cepat sekali diproses, sementara laporan saya tidak diproses proses. Ini ada apa. Ini berarti dia (ayahnya) diistimewakan sekali dong," tandasnya bernada kesal.
Terkait dengan itu, dia sangat menyayangkan sikap kepolisian yang dinilai berat sebelah dalam mengayomi masyarakat. Dia berharap Ombudsman RI perwakilan NTB dapat turun tangan mengusut persoalan yang diduga bertendensi diskriminatif itu. "Jangan sampai kesalahan oknum polisi nama baik lembaga polri justru tercoreng gara gara masalah sepele ini," pungkas Munawir.
Terpisah, Kepala Ombudsman Perwakilan NTB Adhar Hakim mengatakan akan mempelajari lebih lanjut laporan Munawir. Meski begitu, pihaknya tidak masuk pada persoalan antara Munawir dan ayahnya. "Tapi menyangkut substansi laporan yang materinya akan kita pelajari lebih dulu," ungkapnya.
Jika memenuhi unsur, pihaknya tentu akan menindak lanjuti laporan tersebut. Bahkan hingga meminta klarifikasi kepada kepolisian. Menurutnya, sejauh ini pelayanan kepolisian sudah bagus dan cepat menindaklanjuti laporan masyarakat. Polisi juga dinilai serius melakukan pembenahan sistem pelayanan publik. "Tapi kalau memenuhi unsur akan kita minta klarifikasi kepolisian," tegasnya.
Sementara itu Kapolsek Cakranegara, Kompol Haris Dinzah, Jum'at (7/7) mengungkapkan bahwa seluruh proses berjalan sesuai dengan prosedur dan tidak ada tendensi apapun. "Kita melakukan semua sesuai dengan prosedur dan tidak ada tendensi apapun," kilahnya.
Ia juga menyebutkan bahwa kepada terlapor dan pelapor agar menghargai proses yang sedang bejalan. "Sekarang tahapannya sudah penyidikan di kejaksaan, kalau ada bahan yang kurang akan dilengkapi. Baru kemudian dilakukan pembuktian di pengadilan," terangnya.Una






0 komentar:
Posting Komentar