28 Juli 2017
Home »
» CIEEE... SUHAILI KECEWA, LOMBOK TENGAH DIANAKTIRIKAN PEMPROV NTB
CIEEE... SUHAILI KECEWA, LOMBOK TENGAH DIANAKTIRIKAN PEMPROV NTB
MATARAM, klikntb.com - Bupati Lombok Tengah, H Moh Suhaili FT mengaku kecewa dengan sikap Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat yang selama ini dinilai tidak konsekuen dan konsisten dalam menjalankan program pembangunan di kabupaten/kota, khususnya di Lombok Tengah.
Salah satu yang menjadi titik kekecewaan Suhaili terhadap Pemerintah Provinsi adalah tidak ada perhatiannya terhadap keberlangsungan pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) di Teluk Awang, Kabupaten Lombok Tengah.
"Sedikit kecewa, karena sampai saat ini Pelabuhan Teluk Awang belum termanfaatkan, kita sudah berfikir yang lain," sindir Suhaili di Mataram.
Menurut Suhaili, jika saja Pemerintah Provinsi (Pemprov) mau membantu dan bersinergi serta fokus tentu PPN di Teluk Awang sudah rampung. Terlebih lagi, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menginginkan PPN di Teluk Awang menjadi Pelabuhan Perikanan Samudera.
"Teluk Awang itu menggantikan fungsi Benoa, Bali. Karena sekarang Benoa diproyeksikan untuk pelabuhan peti kemas. Ini sangat dekat, kenapa tidak itu saja yang dikembangkan. Apalagi ini sudah berjalan puluhan tahun dari rezim ke rezim," paparnya.
Suhaili memandang rencana Pemprov NTB yang lebih memilih membangun Global Hub di Lombok Utara daripada mengembangkan Pelabuhan Teluk Awang sebuah langkah inkonsistensi. Sebab, untuk membangun Global Hub membutuhkan anggaran yang cukup besar dan tidak gampang.
"Tapi jangan dikatakan saya salahkan provinsi, karena saya kecewa. Namun ini untuk kebaikan bersama," ujar Suhaili.
Lebih lanjut Suhaili, mengatakan dengan terbangunnya PPN Awang ditambah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, maka tidak hanya Lombok Tengah, namun seluruh wilayah Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa juga mendapat manfaatnya. Karena, jika KEK Mandalika selesai, jalan dan pelabuhan marina juga akan terbangun di sekitarnya.
"Jadi tidak hanya Lombok Tengah, NTB juga akan maju bersama-sama. Sejalan dengan program unggulan pemerintah provinsi yang ingin membangun pariwisata," jelasnya.
Sehingga bagi kabupaten lain juga karena terkena imbas, seperti Lombok Utara yang kaya akan holtikultura bisa menjadi penyuplai kebutuhan KEK Mandalika. Sehingga, tidak perlu harus mencari keluar daerah lain.
"Mestinya ini dulu yang kita sukseskan bukan dengan mau membangun untuk gagah-gagahan," tandas Suhaili. Im





0 komentar:
Posting Komentar