4 September 2017

TGB dan Ribuan Massa NTB Tuntut Myanmar Diadili di Mahkamah Internasional



MATARAM, klikntb.com - Negara Indonesia adalah negara yang turut serta melaksanakan ketertiban dunia. Sebagaimana ditegaskan dalam pembukaan UUD 1945 dengan bunyi "ikut melaksanakan ketertiban dunia".  Begitu pula juga tertuang dalam sila ke-2 Pancasila yakni "Kemanusiaan yang Adil Dan Beradab", karenanya harus segera mengambil langkah strategis dan diplomatis untuk menghentikan kekejaman dan kebiadaban  pembantaian etnis muslim Rohingya.

Sudah saatnya Indonesia dibawah kepemimpinan Jokowi-JK segera mengusir dan menutup kedutaan Myanmar di Indonesia.

Demikian disampaikan oleh Koordinator Aksi Aliansi Kemanusiaan Peduli Myanmar, Muhammad Isnaini di Mataram, Senin (4/9). Aksi ini diikuti oleh beberapa organisasi kepemudaan, kemasyarakatan dan kemanusiaan diantaranya SAPMA PP NTB, Pemuda NW, PMII, PII, GPII, Pemuda Pancasila NTB, Srikandi PP, Garda Bangsa, Gemahbudhi, PMKRI dan lainnya.

Dalam orasinya, massa meminta pemerintah Indonesia segera melakukan langkah diplomatik terhadap negara-negara ASEAN lainnya dalam rangka membawa Aung San Suu Kyi dan Militer Myanmar untuk diadili oleh Mahkamah Internasional atas kejahatan dan pembantaian yang dilakukannya terhadap etnis muslim Rohingya.

"Ini bukan lagi bicara tentang kelompok agama tertentu, bukan lagi bicara kepentingan suku atau bangsa tertentu tetapi semata-mata tentang dan demi penegakan nilai-nilai kemanusiaan secara Universal," teriaknya dalam orasi yang berlangsung damai tersebut.

Aksi yang diikuti ribuan massa tersebut menyampaikan empat tuntutan terkait kekejaman Aung San Suu Kyi dan Militer Myanmar terhadap etnis Muslim Rohingya

"Berdasarkan hal tersebut, kami menuntut adili Myanmar di Mahkamah Internasional atas kejahatan kemanusiaan, cabut Nobel  Aung San Suu Kyi, Presiden Jokowi segera bersikap tegas menutup kedubes Myanmar di Indonesia dan menutup kedubes Indonesia di Myanmar, dan mendesak negara-negara Asean mengeluarkan Myanmar dari kelompok negara ASEAN," kata Koordinator aksi dengan suara lantang dan tegas menyemangati para peserta aksi

Aksi yang dilakukan tersebut melewati rute dari jalan pendidikan menuju bundaran BI dan puncak orasi di depan kantor Gubernur NTB tersebut diikuti oleh ribuan peserta yang tergabung dalam berbagai organisasi kepemudaan,pelajar dan kemasyarakatan. Dev
Share:

0 komentar:

Posting Komentar


Blog Archive