15 September 2017

Panitia Alunan Budaya pun Bersikap, Soal Perseteruan Kadispar NTB dan Ali BD



MATARAM, klikntb.com - Ucapan Bupati Lombok Timur, Ali BD, yang menilai Kadis Pariwisata NTB, L Moh Faozal "bodoh" karena tak mendukung acara  Alunan Budaya Desa di Pringgasela
memantik persoalan ke berbagai hal. Diantaranya menguak penilaian soal acara pariwisata di Pringgasela tersebut tanpa sepengetahuan Dispar provinsi dan soal dukungan dana kegiatan pengembangan pariwisata yang konon diberikan namun tak sesuai harapan.
Panitia penyelenggara "tempat" Ali BD memojokkan Kadispar NTB pun tak nyaman dengan suasana ini. Mereka pun membuat pernyataan sikap  untuk mencairkan suasana agar hubungan Kepala daerah dan birokrat tersebut harmonis demi kemajuan pembangunan pariwisata NTB kedepan. Berikut press releas utuh yang diterima redaksi klikntb.com :


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Salam Sejahtera untuk kita semua!


Terkait dengan acara Alunan Budaya Desa 3 kecamatan Pringgasela dengan tema kegiatan Warna dan Irama Tenun yang menampilkan 1350 pengrajin tenun sekecamatan Pringgasela maka dengan ini kami sampaikan beberapa hal:

1. Ucapan terimakasih kepada semua pihak yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut dan sponsor yang sudah memberi dukungan moral dan materil.

2. Menyikapi pernyataan Kadispar provinsi NTB di beberapa media terkait tidak adanya koordinasi pihak panitia dengan dinas pariwisata provinsi, kami selaku panitia menyatakan bahwa hal tersebut tidak benar. Kami telah memulai koordinasi dengan dinas pariwisata provinsi sejak bulan Februari sampai acara tersebut dimulai bahkan Dinas Pariwisata Provinsi sempat menyatakan keinginan membawa acara kami ini untuk dipentaskan di Mataram.

3. Terkait pernyataan bantuan yang diberikan oleh Kadispar provinsi benar adanya, hanya saja bantuan yang sudah kami terima sebesar Rp 2.500.000 dari total Rp 5.000.000 bantuan yang dijanjikan pada acara Alunan Budaya Desa 2 tahun 2016.

4. Kami panitia tidak mau ikut dalam polemik antara Bupati Lotim dengan semua pihak yang tersinggung atas pernyataan Bupati termasuk ucapan yang merujuk kepada Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB.

5. Kami panitia siap berkomunikasi dan mengundang semua pihak bila ada hal-hal yang masih kurang berkenan termasuk kepada Bapak Kepala Dinas Pariwisata NTB agar tercipta hubungan yang harmonis demi kemajuan pariwisata seni dan budaya kita, khususnya untuk kemajuan acara alunan budaya desa pada tahun-tahun selanjutnya.

6. 1350 penenun yang terlibat serta masyarakat Pringgasela pada tahun depan bertekad untuk membuat acara yang lebih baik lagi dan diharapkan semua pihak bisa ikut terlibat untuk membesarkan dan memelihara tenun sebagai warisan tradisi Nasional.

Demikian press release ini kami sampaikan atas perhatian dan kerjasamanya kami dari Panitia Alunan Budaya desa 3 mengucapkan terima kasih.


Ttd

Eka Kharisma Novandi
(Ketua Panitia). Pr
Share:

0 komentar:

Posting Komentar


Blog Archive