MATARAM, klikntb.com - Tokoh Masyarakat yang juga Wakil Ketua DPRD NTB Mori Hanafi mendesak Presiden RI Joko Widodo untuk segera menghentikan hubungan diplomatik dengan pemerintah Myanmar dan mendorong agar Myanmar dikeluarkan dari keanggotaan ASEAN.
Ini pernyataan sikap sekaligus desakan yang diterima klikntb.com
Assalamu ‘Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Kekejaman yang terjadi di Rohingya adalah bentuk kejahatan pada kemanusiaan.
Terlebih lagi, pihak pemerintah Myanmar yang tekesan tidak peduli dengan penderitaan Muslim Rohingya, yang hidup dalam ketakutan, dan hak-hak hidupnya dirampas.
Saudara-saudaraku muslim Rohingya berhak mendapatkan keadilan.
Saya, Mori Hanafi, Wakil Ketua DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat, MENGUTUK KERAS tindakan kejahatan dan kesewenang-wenangan terhadap saudara-saudaraku Muslim Rohingya.
Mengecam keras ketidakpedulian dan ketidakadilan pemerintah Myanmar atas kejahatan kemanusiaan ini.
Dan mendesak Pemerintah RI dan Presiden Joko Widodo, untuk:
1. Memberikan sanksi tegas terhadap pemerintah Myanmar, berupa pemutusan segala hubungan diplomatik Republik Indonesia dan Myanmar;
2. Mendesak mengeluarkan Myanmar dari keanggotaan ASEAN;
3. Mengirimkan bantuan darurat yang dibutuhkan oleh muslim Rohingya;
4. Memastikan jaminan keamanan dan keadilan bagi saudara-saudara muslim Rohingya.
Bersama ini saya juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia, dan masyarakat NTB khususnya, untuk ikut mendoakan keselamatan, dan ikut peduli penderitaan saudara muslim di Rohingya, dengan menyalurkan bantuan melalui badan-badan bantuan yang terpercaya.
Semoga keamanan dan keselamatan bisa terwujud bagi seluruh kaum muslim Rohingya.
Allah selalu bersama orang-orang yang sabar.
Wassalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Una
0 komentar:
Posting Komentar