9 September 2017

SUDAH 10 JEMAAH HAJI NTB MENINGGAL DUNIA DI TANAH SUCI



     MATARAM, klikntb.com - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Nusa Tenggara Barat H Nasruddin menyebutkan jumlah jemaah haji asal NTB yang meninggal dunia di tanah suci Mekkah, Arab Saudi sudah mencapai 10 orang.
     "Hingga hari ini, Jamaah haji Embarkasi Lombok yang meninggal dunia sebanyak 10 orang," kata Nasrudin di Mataram, Jumat.
      Ia menjelaskan, berdasarkan data yang diterima Kantor Wilayah Kementerian Agama NTB, rata-rata para jemaah haji ini meninggal dunia akibat penyakit jantung atau dalam bahasa medis cardiovascular disease (CVD) dan gangguan pencernaan (gastrointestinal).
      "Jamaah haji yang meninggal dunia ini berasal dari sejumlah kabupaten/kota di NTB," ujarnya.
     Nasrudin menyebutkan ke 10 jamaah tersebut, yakni Juhur Arya Banjar Getas Bin Lalu Hasbullah meninggal di pemondokan pada 27 Agustus dan Muhdin Muhrim Raudah Bin Muhrim. Keduanya berasal dari Kabupaten Lombok Tengah.
      Selanjutnya, empat jemaah haji berasal dari Kabupaten Lombok Timur , yakni Mursayyid Supardi Ahmad Bin Supardi warga Kelurahan Pancor kecamatan Selong. Marhan Bahruddin Abidin Bin H Pahrudin warga Dusun Batuyang Lauk, Desa Batuyang Kecamatan Pringgabaya.
      Inaq Susiadi, umur 52 tahun alamat Pohgading Pringgasela, dan Rusdin Umar Muhammad bin Amak Umar Dusun Terara Selatan, Desa Terara Kecamatan Terara.
      Kemudian dari Kabupaten Bima, atas nama Muhtar Soro Idris Bin Soro warga Dusun Sorilumbi RT 08 RW 04 Ambalawi Desa Kole, Kecamatan Wera. Usman Ismail Note Bin Isma. Jamaah beralamat di Dusun Sori Nae RT 7 RW 3 Lambu Desa Mange, Kecamatan  Sape.
      "Almarhum Usman Ismail Note Bin Isma meninggal karena kecelakaan," ujarnya.
      Selain itu, satu orang jemaah haji yang meninggal dunia atas nama Fajar Muhammad Sairah asal Perempuan, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat. Meninggal dunia pada Kamis (7/9) malam.
       "Kita terima informasinya tadi malam almarhum meninggal dunia sekitar pukul 02.00 Waktu Arab Saudi," terangnya.
       Saat ini, lanjut Narsudin, kondisi jamaah haji NTB banyak yang terserang penyakit flu. Hal itu disebabkan faktor cuaca di kota Makkah, Arab Saudi yang begitu panas.
      "Semua jamaah merasakan cuaca kota Makkah panas," tandasnya.
      Sementara, untuk kepulangan jamaah haji asal NTB dari tanah suci Makkah, ujar Nasrudin, akan dilakukan pada 22 September 2017.
       Jumlah jamaah haji embarkasi Lombok tahun ini sebanyak 4.476 orang. Ditambah para petugas menjadi 4.564 orang. Jumlah tersebut bertambah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
      Pada tahun ini, embarkasi Lombok terdiri dari 11 kloter seperti tahun 2016. Kloter pertama berangkat tanggal 12 Agustus dan dijadwalkan tiba kembali di Indonesia pada tanggal 22 September. Sedangkan kloter 10 dan 11 yang berangkat tanggal 25 Agustus, direncanakan kembali tanggal 5 Oktober. An
Share:

0 komentar:

Posting Komentar


Blog Archive