MATARAM, klikntb.com - Partai Nasdem rupanya tak pernah berkedip mengikuti perkembangan para Bacagub Bacawagub yang mencuat namanya di media massa. Karena dengan itulah mereka mengetahui Bacagub atau Bacawagub yang barangkali bisa diajak berkoalisi. Dan tim survey Nasdem nampaknya mulai terpikat dan mengarahkan bidikan ke salah satu Bacagub, yakni Lalu Rudy Srigede.
Ketua DPW Partai Nasional Demokrat Nusa Tenggara Barat H Muhammad Amin mengatakan bahwa Kolonel Lalu Rudy Irham Srigede masuk survey partainya sebagai salah satu calon gubernur yang akan didukung diantara calon-calon lain yang sudah sering disebut namanya.
H. Muh. Amin yang juga Incumbent ini menyebut partainya akan melakukan simulasi Bakal Calon Gubernur dan Bakal Calon Wakil Gubernur. " Rudy-Amin juga akan masuk disimulasi itu nanti, " ungkapnya.
Selanjutnya, Amin sendiri menghormati apa yang menjadi hasil survey timnya yakni Oktober sudah ada keputusan dari DPP Nasdem mengenai siapa yang akan didukung. "InsyaAllah Oktober kita survey terakhir dan sudah ada hasilnya. Kita gunakan lembaga survey independen ," terang Amin.
Hanya saja, Amin tidak menyebut nama lembaga survei yang digunakan. Begitu juga dengan hasil survei yang dilakukan Nasdem.
"Survei pertama sudah kita lakukan, bulan ini (September, red) survei kedua, nanti pada bulan Oktober kita kembali akan melakukan survei lagi, setelah itu baru kita akan putuskan," ujarnya.
Amin mengaku, sampai saat ini dirinya tidak ingin terburu-buru untuk memutuskan akan bergandengan siapa sampai ia tahu hasil survey terakhir. meski DPP Nasdem telah menetapkannya maju sebagai bakal calon gubernur atau wakil gubernur.
Bahkan, ia mengakui dalam simulasi yang dilakukan DPP Nasdem, dirinya dipasangkan dengan sejumlah calon begitu seterusnya.
"Kalau berbicara figur tidak jauh dari yang selama ini diberitakan," jelas Muhammad Amin yang juga menjabat Wakil Gubernur NTB ini.
Dari belasan nama yang menjadi atensi DPP Nasdem, apakah itu Ali BD, Ahyar Abduh, Suhaili, Rohmi dan Rudy, Zulkiflimansyah atau Farouk Muhammad, Amin masih enggan menyebutkannya.
"Ada belasan nama yang jadi atensi Nasdem, termasuk di kabupaten/kota yang juga akan melaksanakan Pilkada," terangnya.
"Persoalan kemudian ada yang mengerucut, tetap harus sesuai mekanisme yang ada," tegasnya.
Begitu juga dengan mitra koalisi, Nasdem pun belum memutuskan akan bergandengan dengan siapa, meski secara komunikasi politik, Nasdem dan sejumlah partai politik apakah itu PAN, Demokrat, PPP, Golkar, Gerindra, Hanura, PDIP, PKB dan PKS.
"Dengan semua partai kita semua sangat dekat. Meski ada yang sudah mulai serius tapi itu belum "deal". Karena menyatukan antar partai ini tidak mudah," tandasnya. Una
0 komentar:
Posting Komentar