23 Juni 2017

PARA KADER GOLKAR HARUS BERHATI HATI, INI KATA ISVIE JIKA MAJU DI PILBUP LOBAR


MATARAM, klikntb.com – Kader kader partai Golkar bakal alami proses yang berat jika mereka ikut bertarung di Pemilihan Bupati (Pilbup) Lombok Barat. 
Mereka harus mempersiapkan diri sebaik baiknya atau barangkali harus memiliki sikap yang tepat dan tegas untuk memastikan diri memiliki kemampuan untuk bertarung di even demokrasi lima tahunan tersebut. Salah mengambil langkah maka akan gigit jari tidak mendapat rekomendasi dari internal partai sendiri.
Setidaknya ini yang dimaksud Sekretaris DPD I Partai Golkar NTB, Hj. Baiq Isvie Rupaeda terkait peluang non kader di Pilbup Lobar. Menurutnya kader dan non kader bagi Golkar memiliki peluang yang sama untuk didukung di Pilbup Lobar.
“Baik kader dan non kader tetap sama sama berpeluang, tapi kita tetap prioritaskan kader,” kata Isvie di kantor DPRD NTB, Rabu (20/6).
Menurut Isvie, ada empat nama kader Golkar yang beredar di Lombok Barat untuk Pilbup Lobar. Yakni TGH Muammar Arafat, Umar Sa’id, Nauvar Farinduan dan Hj.Sumiatun. “Empat nama ini yang beredar, tapi yang punya elektabilitas tertinggi yang kita dukung,” tandasnya.
Karena berkaca dari Pilgub 2013 menurutnya Golkar NTB tanpa berkoalisi tetap bisa mengusung calon tetapi tetap juga siap menjadi nomor dua.
Sekalipun demikian lanjut Isvie, mekanisme partai dalam mengusung calon kepala daerah harus dari tingkat PK (kecamatan). “Mekanisme partai tetap jalan, harus mendapat dukungan dari kecamatan,” ungkapnya.
Senada dengan Isvie, Juru bicara DPD I Partai Golkar NTB, Chris Parangan menyebutkan bahwa peluang non kader partai Golkar sangat terbuka. Bahwa apabila Hj. Sumiatun Ketua DPD II Golkar Lombok Barat yang juga ketua DPRD Lombok Barat tidak maju, maka ini menjadi peluang bagi calon diluar kader. Chris menyebut secara spesifik bahwa pasangan Ibnu-Sajim berpeluang besar diusung partai tertua tersebut. “Ibnu Salim atau Sajim Sastrawan Berpeluang didukung Golkar bila Sumiatun tak maju,” ungkapnya.
Karena menurut Chris berkaca dari DPP Partai Golkar yang secara terang-terangan telah mengusung Jokowi yang non kader diusung oleh partainya sebagai capres tunggal 2019. “Jadi bukan tidak mungkin non kader didukung juga oleh oleh Golkar,” pungkasnya.Una
Share:

0 komentar:

Posting Komentar