Pantai Senggigi

Tujuan wisata pantai di Lombok Barat

Gunung Rinjani

Gunung tertinggi di NTB

Gili Trawangan

Tujuan wisata mancanegara di Lombok Utara

Sumbawa Barat

Berselancar di Sumbawa Barat.

Gunung Tambora

Gunung tertinggi di pulau Sumbawa.

31 Juli 2017

Ini Baru Kereen... Rusia Jajaki Investasi Pembangunan Kilang Minyak di NTB



     MATARAM, klikntb.com - Peluang berinvestasi di NTB terus didorong pemerintahan TGB-Amin. Kali ini Federasi perusahaan perminyakan Rusia menjajaki peluang berinvestasi untuk membangun kilang minyak di kawasan Global Hub Bandar Kayangan di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.
     Rencana investasi besar Rusia itu, disampaikan Perwakilan Federasi Rusia dan CIS Alexsei Deriabin didampingi Wakil Perwakilan Federasi Rusia dan CIS Galina Romanova saat bertemu Wakil Gubernur NTB H Muhammad Amin di Kantor Gubernur NTB di Mataram, Senin(31/7).
     "Dengan dibangunnya perusahaan kilang minyak di Global Hub, Bandar Kayangan di Kabupaten Lombok Utara, maka Lombok ini, nanti akan menjadi pusat distribusi ke wilayah timur Indonesia," kata Perwakilan Federasi Rusia dan CIS Alexsei Deriabin.
     Untuk diketahui, perusahaan raksasa yang berkedudukan di Moskow, Rusia itu, tertarik membangun perusahaan Kilang Minyak, dengan kapasitas produksi mencapai 300.000 barel perhari.

     Ia menjelaskan, untuk mewujudkan Penanaman Modal Asing (PMA) tersebut di NTB, pihaknya dalam waktu dekat akan segera melakukan survey atau study kelayakan.
     Dikatakannya, sejumlah perusahaan asing dari Amerika, China dan Inggris, juga akan ikut berkolaborasi untuk mewujudkan pembangunan kilang minyak tersebut. Mengingat dana yang dibutuhkan untuk mendirikan perusahaan tersebut mencapai Rp 200 triliun.
     Turut hadir dalam pertemuan Wakil Gubernur NTB itu, Kepala Bappeda Provinsi NTB, Ridwansyah dan Inisiator Bandar Kayangan, Son Diamar.
     Ia menjelaskan, rencana pembangunan perusahaan tersebut akan diputuskan setelah melewati studi kelayakan oleh tim dari Rusia. Apabila layak dan memenuhi syarat, maka akan segera dibangun perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) yang dipusatkan di Jakarta.
     "Dan ini akan menjadi cikal bakal perusahaan minyak di NTB," ujarnya.
     Wakil Gubemur NTB H Muhammad Amin mengaku mendukung rencana itu, apalagi perusahaan tersebut akan menyedot sekitar 50 ribu tenaga kerja. Hanya saja, Wagub berharap rencana tersebut betul-betul direalisasikan untuk menggerakan ekonomi masyarakat NTB atau Indonesia secara umum.
     Selain tenaga kerja, lanjut Amin, hadirnya perusahaan akan mampu menggerakan simpul-simpul ekonomi di sekitar bandar Kayangan, pelabuhan akan ramai dengan kapal-kapal perusahaan serta kawasan industri akan meningkat.
     "Tinggal kita siapkan SDMnya. Anak-anak muda NTB ini akan menjadi pelaku," ucapnya.
     Untuk mempercepat rencana tersebut, kata Wagub, pada Selasa (1/8) akan ditandatangani Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Provinsi NTB dengan perwakilan perusahaan Rusia tersebut.
     Penandatanganan tersebut akan dilakukan di ruang kerja Gubernur NTB bersama kepala OPD terkait.Im
Share:

Ada Apa Gerangan ? Isvie Sebut Suhaili Dipanggil Tim Pilkada Golkar Pusat



MATARAM, klikntb.com - Sekretaris DPD I Partai Golkar NTB, Hj.Baiq Isvie Rupaeda, Senin (31/07) kepada klikntb mengungkapkan bahwa seluruh DPD Golkar yang akan menyelenggarakan Pilkada di tahun 2018 dipanggil oleh pusat untuk melaporkan perkembangan politik jelang Pilkada nanti.

Ketua DPRD NTB tersebut mengaku bahwa dirinya bersama Ketua DPD I H.Moh.Suhaili FT dan Ketua Harian Misbach Mulyadi akan menghadiri rapat tim Pilkada tersebut yang diagendakan  Selasa (1/8) ini di kantor DPP Golkar ." Iya rapat tim Pilkada," terangnya melalui pesan WhatsApp pribadinya.

Ketika ditanya apakah hal ini ada kaitannya dengan penyerahan dukungan PKS beberapa waktu lalu untuk mendampingi Suhaili FT, Isvie enggan memberikan jawaban.

Isvie menjelaskan pada rapat tim Pilkada Pusat nanti, setiap DPD seluruh Indonesia melaporkan hasil perkembangan situasi terkini di daerah masing-masing. "Ya, akan dibahas Soal Pilkada seluruh Indonesia," terangnya.Una
Share:

PKS SOROT APBD-P NTB 2017, TARGET RETRIBUSI BERKURANG 11 MILIAR



     MATARAM, klikntb.com - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPRD Nusa Tenggara Barat menyoroti serius soal pendapatan asli daerah serta pembiayaan penerimaan pajak restribusi daerah yang setiap tahun mengalami penurunan, sehingga berpengaruh pada postur Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan 2017.
     "Ada lima pointer penting yang menjadi sorotan fokus sekaligus dipertanyakan oleh kami terhadap pemerintah, dalam hal ini Gubernur NTB terkait hal tersebut," kata Ketua Fraksi PKS DPRD NTB Johan Rosihan di Mataram, Senin.
     Pertama disebutkan Johan, adalah terkait dengan objek pajak daerah, yang mana mengalami penurunan dibawah capaian realisasi empat tahun terakhir.
     Selanjutnya, berdasarkan pandangannya beberapa objek retribusi yang dihilangkan bahkan ada yang diturunkan.
     "Secara total, target retribusi berkurang Rp11 miliar dibanding tahun 2016," katanya.
     Disisi lainnya, kata Ketua Komisi III DPRD ini, rekomendasi terkait metode appraisal untuk Lombok Internasional Airport (LIA) bukan mengacu pada 'cost approach' atau pendekatan biaya, namun pada 'economical (income) approch' atau pendapatan. Sehingga nilai aset BIL bukannya mengalami deprisiasi dari Rp109 ke Rp106 miliar, tapi justru mengalami apresiasi dengan nilai yang lebih tinggi.
     "Nah bagaimana dengan kisaran berapa margin keuntungan yang bisa diterima pada waktu mendatang selama bandara tersebut beroperasi," tanya Johan saat rapat paripurna pemandangan fraksi-fraksi terhadap Nota Keuangan dan Raperda tentang APBD-P Tahun Anggaran 2017.
     Adapun poin lain yang dipertanyakannya, yakni menyangkut dengan PT Daerah Maju Bersaing (DMB) untuk menyerahkan hasil RUPS dan Laporan Keuangan (Lapkeu) sebagaimana pernah disinggung dalam audit BPK. Di mana pihak DMB diminta untuk menyerahkan hasil penjualan sahamnya, bukan hanya sebatas pemenuhan piutang dividen untuk pengembangan bisnis baru PT DMB pasca dijualnya saham.
     "Inikan harus melalui pertimbangan tim investasi daerah, yang proposalnya juga ditembuskan ke DPRD," ujar politisi gaek PKS asal Sumbawa ini.
     Karena itu, dikatakan Johan, pihaknya meminta pemerintah pusat untuk menambah alokasi DAU. Sebab, pada tahun ini, NTB terbantu dengan penjualan aset di LIA dan masuknya piutang dividen PT DMB.
     "Karena tahun depan, target penerimaan kita akan defisit Rp200 milyar. Dan itu akan memukul struktur belanja daerah ditahun anggaran berikutnya," tandas Johan.
     Untuk diketahui, di dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD 2017, total pendapatan daerah sebesar Rp4,791 triliun lebih (anggaran sebelum perubahan) dan Rp4,951 triliun lebih anggaran setelah perubahan. Sedangkan, pendapatan asli daerah sbesar Rp1,663 triliun lebih. Im
Share:

KEHADIRAN WISATAWAN KOREA LAMBUNGKAN CITRA PARIWISATA LOMBOK



     LOMBOK TENGAH, klikntb.com - Pariwisata Lombok terus mendapat tempat di hati wisatawan. Dan yang terbaru citra Lombok semakin  melambung tinggi setelah kedatangan warga wisatawan asal Korea.
Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Tengah, H M Nursiah, mengatakan kehadiran wisatawan asal Korea Selatan yang menggunakan pesawat Carter Korean Air di Pulau Lombok tak ayal berdampak positif bagi citra pariwisata di daerah.
     "Kedatangan pesawat carter Korean Air dengan membawa 194 orang wisatawan telah mengangkat pariwisata Pulau Lombok, khususnya Lombok Tengah," kata Nursiah di Lombok Tengah.
     Menurutnya, sudah sejak lama masyarakat Lombok Tengah sangat 'welcome' dalam menyambut kehadiran wisatawan. Karena, secara tidak langsung mampu memberi multi player effect terhadap peningkatan perekonomian warga, pelaku wisata, dan usaha kecil dan menengah (UKM).
      "Jadi kebutuhan untuk wisatawan, seperti penginapan, makanan, souvenir menjadi bagian yang tidak terpisahkan. Dan yang merasakan langsung adalah masyarakat dan pelaku usaha," ucapnya.
     Nursiah mengatakan, Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah menargetkan jumlah kunjungan wisatawan mencapai 90 ribu orang di tahun 2017. Jumlah tersebut, diakuinya masih terbilang kecil. Mengingat, potensi pariwisata Lombok Tengah sudah sejak lama terkenal indah. Hanya saja, besarnya potensi yang dimiliki itu, tidak didukung dengan penginapan atau hotel yang masih jumlahnya terbatas.
     "Kita hanya punya satu hotel berbintang, selebihnya hotel kecil. Makanya, kita berharap kedepan dengan pembangunan hotel di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika kesulitan hotel sudah tidak ada lagi," katanya.
     Sebelumnya, maskapai asal Korea Selatan, Korean Air berkode KE9629 dengan mengangkut 194 orang wisatawan berhasil mendarat di Lombok Internasional Lombok, Desa Tanah Awu, Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Sabtu.
     "Alhamdulillah hari ini tepat 13.10 Wita. Sudah mendarat dengan mulus carter flight Korean Air dengan 194 orang penumpang di Lombok Internasional Airport (LIA)," kata Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Moh Faozal.
     Ia mengatakan, kedatangan maskapai Korean Air Airbus 330-200 ini, terbagi dalam tiga biro pejalanan yang menangani, yakni Naru Tour, Matahari Tour, dan Anjani Tour.
     "Tak kurang 12 hotel yang dipakai untuk menginap dan untuk flight pertama ini rata-rata di resort. Salah satunya di Gili Trawangan di Villa Ombak," terangnya.
     Faozal menjelaskan, selepas penerbangan carter yang pertama, di lanjutkan penerbangan carter yang kedua, direncanakan pada 2 Agustus 2017 kembali akan tiba di Lombok dengan jumlah penumpang yang lebih banyak, yakni 208 penumpang.
     "Ini membuktikan bahwa Korea sudah jadi pasar kita," tegas Faozal. Im
Share:

Nurdin Minta Eksekutif Introspeksi Diri dan Tidak Saling Salahkan



MATARAM, klikntb.com - Wakil Ketua Fraksi PPP Nurdin Ranggabarani meminta eksekutif mengintropeksi diri terkait pencapaian pembangunan. Politisi muda itu meminta semua pihak tidak saling lempar tanggung jawab menyangkut pencapaian pembangunan. "Jangan saling menyalahkan, Wakil Gubernur disalahkan, SKPD disalahkan, lantas pemimpinnya ngapain," ujar Nurdin saat rapat Paripurna di DPRD NTB.
Dia mendorong semua pihak sama-sama saling mendukung untuk kemajuan NTB. Terlebih, masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB lebih kurang setahun lagi. Artinya, kata alumni HMI itu, pasangan TGB - Amin harus bertanggung jawab untuk menuntaskan kerjanya.
Nurdin yang disebut-sebut akan maju pada Pilgub NTB pada 2018 mendatang juga mengkritisi kinerja Wakil Gubernur NTB dalam mengentaskan kemiskinan. Dia menilai Wakil Gubernur M Amin belum fokus dengan tugasnya.  "Bagaimana mau fokus kalau hanya menjalankan tugas yang sifatnya formalitas saja. Sebentar-sebentar di Sumbawa, hadiri undangan, buka acara," ungkapnya.
Dikatakan, legislatif akan menjalankan fungsinya dengan baik terkait capaian pembangunan NTB. Dia yakin dengan begitu dinamika dan kinerja eksekutif di akhir-akhir jabatannya akan terkontrol dengan baik. rg
Share:

Agus : Suhaili Bakal Tuai Kecaman Publik Lantaran Kritik TGB



MATARAM, klikntb.com - Pengamat politik UIN Mataram Agus MS.i menilai "serangan" H.M Suhaili F.T terhadap program TGB - Amin dapat berdampak negatif. Menurutnya, Uhel sapaan akrab Ketua DPD Golkar NTB itu seyogyanya memberikan pendidikan politik yang baik bagi masyarakat. "Kritik seperti itu biasa dilakukan politisi, tapi tentu masyarakat akan menilai negatif dan terkesan kekanak-kanakan," ujar Agus kepada Klikntb  melalui saluran telpon kemarin.
Sebelumnya, Suhaili mengkritisi sejumlah program Pemerintah NTB dibawah kendali TGB-Amin. Salah satunya terkait pembangunan KEK Mandalika yang dinilai lelet. Begitu juga mengenai rencana pembangunan Global Hub di Lombok Utara yang disebut sebagai program mimpi.
Bupati Lombok Tengah dua periode itu bahkan mengkritisi tentang pengelolaan keuangan daerah serta sinergisitas antar pemerintah daerah di NTB. Hal itu disampaikannya saat memaparkan visi-misi bakal calon Gubernur NTB di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Agus mengatakan, kritikan Uhel itu akan memengaruhi simpati masyarakat terhadapnya. Terutama masyarakat yang pro terhadap TGB Zainul Majdi. Dia membenarkan jika sebelumnya memang Uhel sempat digadang-gadang akan bersanding dengan Hj. Siti Rohmi Djalilah. "Awalnya mungkin Uhel sempat berharap untuk berpasangan dengan Rohmi. Tapi, harapan itu pupus begitu Rohmi diputuskan maju sebagai calon Gubernur. Bisa jadi kritikan itu sebagai bentuk kekecewaannya," papar Agus.
Meski begitu, dia juga tetap mengamati sisi positif dari gaya politik Suhaili. Kritikan tersebut, kata Agus juga bisa dinilai sebagai upaya penjajakan. Artinya, Suhaili ingin memetakan kekuatan mana saja yang masih sejalan dengan TGB di akhir periode kepemimpinannya.
Dengan begitu, Suhaili dinilai dapat segera mengambil sikap tegas apakah akan berseberangan dengan TGB dalam hal ini Partai Demokrat atau sebaliknya. "Tapi kan semua masih berproses. Bisa saja ini salah satu strategi untuk tes peta kekuatan saja," ungkapnya. reng
Share:

TAK JELAS SETORANNYA, PKS DESAK DPRD BENTUK PANSUS DIVESTASI SAHAM



     MATARAM, klikntb.com - Masih terkatung-katungnya proses hasil penjualan divestasi enam persen saham milik pemerintah daerah di PT Daerah Maju Bersaing (PT DMB) yang ada di PT Newmont Nusa Tenggara (PT NNT) yang kini telah berubah nama menjadi PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PT AMNT) membuat Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPRD Nusa Tenggara Barat berang.
     Ketua Fraksi PKS DPRD NTB Johan Rosihan mendesak pimpinan DPRD segera membentuk panita khusus (Pansus) terkait divestasi tersebut, karena dinilai prosesnya yang berlarut-larut alias 'lelet' tanpa kejelasan kapan akan disetor ke kas daerah.
     Johan Rosihan, mengatakan usulan pembentukan Pansus divestasi saham PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PT AMNT) ini, untuk mendalami persoalan yang selama ini terjadi, termasuk bertugas memeriksa hambatan-hambatan terkait dengan pengembalian dana hasil divestasi yang belum juga di setorkan ke kas daerah.
     "Disanakan sudah jelas (Peraturan Perundang-undangan, Red), kalau dana hasil divestasi harus kembali ke daerah. Tapi, nyatanya sampai hari ini hasil dari divestasi saham belum juga diterima derah," ucapnya.
     Seharusnya, kata Johan, jika melihat ketentuan pasal 342 ayat 2 pada UU 23 Tahun 2014, termuat ketentuan, yakni kekayaan daerah hasil pembubaran perusahaan perseroan daerah yang menjadi hak daerah dikembalikan kepada daerah. Namun, kenyataannya hal ini tak kunjung terealisasi. Bahkan, cenderung seperti disepelekan. Meski sejauh ini, PT Daerah Maju Bersaing (PT DMB) belum juga dibubarkan.
     Ia menambahkan, menilik ketentuan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2010 tentang Perseroan Terbatas PT Daerah Maju Bersaing, Pasal 5 ayat 2 terkait maksud dan tujuan dari pendirian perusahaan. Di mana perseroan dibentuk dengan maksud untuk melakukan kerjasama dengan pihak ketiga dalam hal pembelian saham divestasi PT NNT, mendayagunakan aset daerah dalam rangka menciptakan lapangan usaha, lapangan kerja dan peningkatan pendapatan asli daerah.
     "Fraksi PKS memandang, dengan dijualnya saham milik daerah di PT NNT, maka bisnis inti PT DMB berdasarkan ketentuan didalam perdanya telah hilang, dan perlu ada penyesuaian rencana bisnis lagi," Johan Rosihan pada agenda rapat paripurna di DPRD NTB.
     Lebih lanjut, anggota DPRD NTB dapil Sumbawa dan Sumbawa Barat ini, mengatakan hasil penjualan saham dari divestasi saham milik daerah tersebut harus masuk dalam penerimaan daerah. Adapun untuk kelanjutan bisnis investasi PT DMB harus melalui penilaian kelayakan dari tim investasi daerah.
     "Perihal ini, kami meminta untuk disikapi sekaligus ditanggapi oleh seluruh pihak, baik Gubernur, Wakil Gubernur dan dan Pimpinan DPRD," tegas Johan. Im
Share:

Akhir Akhir Ini Doyan Kritik Program TGB, Mahally Sebut Uhel "Ngambekan"




MATARAM, klikntb.com -
Demokrat NTB akhirnya menanggapi beberapa serangan tajam terhadap program Gubernur NTB TGH.M.Zainul Majdi yang dilontarkan Bakal Calon Gubernur NTB H.Moh.Suhaili FT. Dan menganggap bahwa Bupati Lombok Tengah tersebut suka ngambekan.

Katua DPD Partai Demokrat NTB H. Mahally Fikri,  kepada klikntb menanggapi kritikan terhadap program-program Gubernur NTB TGH.Zainul Majdi seperti Global hub di KLU. Menurutnya kritikan adalah hal biasa dan ia mengistilahkan layaknya orang pacaran yang biasa suka ngambekan untuk mencari perhatian.

Mahally menegaskan bahwa serangan yang disampaikan H.Moh.Suhaili FT itu hanya kritik biasa dan bukan serangan. "Ndak ada bukan serangan lah, kritik itu kan sudah biasa," tandas Wakil Ketua DPRD NTB ini.

Ia mengistilahkan bahwa dalam pacaran ada kecemburuan. Jika ada hal yang tidak didapatkan biasanya ngambek. "Biasa anak yang mau disayang, kalau dalam pacaran kan sengaja ngambek itu biasa. Untuk cari perhatian dalam kehidupan itu biasalah." ucapnya mengistilahkan.Una
Share:

Gerindra Lobar Diisukan Mati Suri, Begini Kata Gerindra Provinsi





MATARAM, klikntb.com - Isu tak sedap menghampiri Partai Gerindra NTB di bawah kepemimpinan Ridwan Hidayat, kali ini menghantam kepengurusan DPC Partai Gerindra Lombok Barat yang diisukan sudah empat tahun mati suri.

Isu tak mengenakkan ini pun langsung dibantah Sekretaris DPD Partai Gerindra NTB, H.M.Sakduddin, Minggu (30/7). Kepada klikntb.com via WhatsApp pribadinya menegaskan bahwa isu tersebut tidak benar.  "Itu tidak benar," tegas Ketua Komisi Ini DPRD NTB ini.

Ia berdalih bila itu benar tentu  tidak mungkin Gerindra bisa mendapatkan lima kursi di DPRD Lombok Barat. "Faktanya lebih kurang dua tahun yang lalu Lobar mampu mencetak Lima
 Anggota Dewannya," tukasnya.

Sebagaimana diketahui dalam sebuah postingan akun FB yang mengatasnamakan Kader Gerindra tertanggal 30 Juli pukul 11.38 am menyatakan kekecewaannya terhadap kepemimpinan Gerindra Lombok Barat yang dinilai mati suri. Mereka beralasan saat partai lain sibuk mengurus pendaftaran kadernya untuk diusung di Pilgub Lobar malah Pimpinan dan pengurus Gerindra Lobar senyap. "Kemana Gerindra Lobar ?" tanyanya. Lebih jauh lagi mereka mempertanyakan  eksistensi dan komitmen Ketua DPC Gerindra Lobar, H Muhammadun untuk memajukan partai. Padahal Partai ini memiliki 5 kursi di DPRD Lobar. Tapi mengapa kadernya tak mampu menguasai komisi. Kalo tidak bisa fokus mengurus partai mereka pun meminta Muhammadun mengundurkan diri agar Gerindra menjadi lebih baik.
Terhadap aspirasi kadernya ini H Muhammaddun yang dihubungi klikntb tak mau menanggapinya.Una
Share:

30 Juli 2017

Jika Jadi Gubernur, Selain Olah Air Laut Suhaili juga ingin garap Horti dan Jalan Tol




MATARAM, klikntb.com - Bakal Calon Gubernur NTB dari Partai Golkar H.Moh.Suhaili FT, beberapa waktu lalu menyebutkan  bahwa jika dirinya terpilih menjadi Gubernur dirinya ingin KLU bisa fokus untuk Horti sehingga bisa memenuhi segala kebutuhan sayuran hotel di NTB.

Bupati Lombok Tengah ini melihat pemerintah provinsi belum fokus menyelesaikan apa yang sudah menjadi program yang cukup lama ."Horti di KLU untuk memenuhi seluruh kebutuhan sayuran di hotel, yang akan ada di KEK nanti. Jadi jangan buat program untuk gagah-gagahan lah," tegasnya.

Selain itu Uhel juga menginginkan ada tol di NTB, sehingga mempermudah akses jalur cepat. "Ya kenapa tidak kita buat Tol. Dua jalur mengelilingi Lombok nanti." tandasnya. Una
Share:

Andra And The Backbone Hipnotis Lautan Manusia di Stadion Brang Biji Sumbawa



Sumbawa, klikntb.com- Panggung Prajurit Bhayangkara 2017, Sabtu(30/7) malam, berlangsung sukses. Andra And The Backbone mampu menghipnotis lautan manusia yang membanjiri stadion Brang Biji Sumbawa. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-71.
Tampil dalam satu jam band papan atas yang digawangi Dedi (Vokalis), Andra Ramadhan (Melodi), Anka ( Keyboard), dan Moer(Drummer) ini membawa tembang-tembang seperti  Musnah, panah takdir, seperti hidup kembali, dan main hati. Penampilan apik band pujaan kaum hawa itu berhasil mengajak ribuan  penonton untuk bernyanyi bareng. Pada lagu Sempurna, sang vokalis harus memaksa Kapolres Sumbawa AKBP Yusuf Sutejo SIP,MT naik panggung untuk berduet aksi spontan itu disambut suara riuh dan applaus penonton.


"Kapolres Sumbawa AKBP Yusuf Sutejo,S.IK,MT, kepada klikntb, menyatakan rasa syukurnya bahwa panggung prajurit Bhayangkara sukses digelar.
"Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama Polres Sumbawa dan BRI Cabang Sumbawa yang bertujuan untuk memberikan hiburan gratis kepada masyarakat sumbawa," jelasnya.
 Kapolres juga berterimakasih kepada masyarakat yang ikut menjaga keamanaan dan kenyamanan selama acara itu berlangsung, sehingga  memberikan kesan positif bagi orang luar yang datang ke Sumbawa bahwa daerah ini benar-benar kondusif. Dev
Share:

Johan Rosihan "Pinang" Golkar Siap Jadi Pendamping Suhaili



MATARAM, klikntb.com - Johan Rosihan bersama tim bersilaturrahmi, mendatangi kantor Golkar NTB menyerahkan kesanggupan sebagai salah satu kandidat calon wakil gubernur mendampingi Pak Suhaili di Pilgub NTB 2018.

PKS memang menugaskan kadernya, Johan Rosihan untuk aktif menjalin komunikasi dengan para cagub lainnya termasuk dengan Partai Golkar untuk menjajaki kemungkinan bisa menjalin koalisi seperti diungkapkan releas yang diterima klikntb.com, Sabtu (29/07).

Dalam releas tersebut, Johan Rosihan, memandang komunikasi politik dengan Golkar perlu dijalin lebih erat dalam menghadapi Pilgub 2018. Sebagai wujud dari ikhtiar membangun kedekatan hubungan untuk memenangkan kontestasi politik di arena Pilgub mendatang.

Kedatangan Johan dan tim disambut dengan hangat oleh sekretaris DPD I Golkar NTB, Hj. Baiq Isvie Rupaeda yang juga ketua DPRD NTB bersama Tim Penjaringan DPD Partai Golkar. Dalam pertemuan itu terbangun jalinan pengertian untuk menindaklanjuti ke tahap komunikasi yang lebih maju.

Johan berharap kedatangannya ke kantor Golkar semakin mengokohkan komunikasi antar partai tertua itu dengan PKS.Una
Share:

29 Juli 2017

WISATAWAN KOREA PILIH LOMBOK JADI FAVORIT TEMPAT BERLIBUR KARENA TIGA ALASAN INI...



     LOMBOK TENGAH, klikntb.com - Direktur Promosi Asia Pasifik, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI Vinsensius Jemadu, menyebutkan ada tiga alasan yang melatar belakangi wisatawan asal Korea memilih Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat menjadi tempat berlibur favorit di Indonesia.
     Tiga alasan itu, antara lain keindahan alam, budaya, dan Lombok dikenal dengan julukan Pulau Seribu Masjid dari serial drama TV Korea yang mengambil lokasi syuting di Pulau Gili Trawangan dan sebagian lainnya di daratan Lombok.
     "Jadi mereka kenal Lombok itu setelah menonton serial drama Korea," ujarnya.
     Menurut Vinsensus, berdasarkan data Kemenpar, sampai saat ini tamu Korea ke Indonesia mencapai 350 ribu orang. Dari jumlah itu, Lombok menjadi salah satu tempat favorit wisatawan Korea, selain Bali.
     "Terbanyak wisatawan Korea ini ke Bali, baru sisanya ke Lombok, Jakarta, Kepulauan Riau," ucapnya.
     Kemenpar sendiri menargetkan di tahun 2017, jumlah wisatawan negeri ginseng sebanyak 550 ribu orang.
     Diakuinya, meski Bali masih menjadi lokasi favorit wisatawan asal Korea, namun dengan kedatangan Carter Flight maskapai Korean Air di Lombok, menjadikan kunjungan wisatawan ke daerah itu meningkat.
     Untuk diketahui, maskapai asal Korea Selatan, Korean Air berkode KE9629
dengan mengangkut 194 orang penumpang berhasil mendarat di Lombok Internasional Lombok, Desa Tanah Awu, Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Sabtu.
     "Alhamdulillah hari ini tepat 13.10 Wita. Sudah mendarat dengan mulus carter flight Korean Air dengan 194 orang penumpang di Lombok Internasional Airport (LIA)," kata Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Moh Faozal.
     Ia mengatakan, kedatangan maskapai Korean Air Airbus 330-200 ini, terbagi dalam tiga biro pejalanan yang menangani, yakni Naru Tour, Matahari Tour, dan Anjani Tour.
     "Tak kurang 12 hotel yang dipakai untuk menginap dan untuk flight pertama ini rata-rata di resort. Salah satunya di Gili Trawangan di Villa Ombak," terangnya.
     Faozal menjelaskan, selepas penerbangan carter yang pertama, di lanjutkan penerbangan carter yang kedua, direncanakan pada 2 Agustus 2017 kembali akan tiba di Lombok dengan jumlah penumpang yang lebih banyak, yakni 208 penumpang.
     "Ini membuktikan bahwa Korea sudah jadi pasar kita," tegas Faozal.
     Mantan Kepala Museum NTB ini, menuturkan kehadiran maskapai Korean Air merupakan perjuangan yang panjang dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Pemprov NTB, Pemerintah Lombok Tengah dan semua pihak, termasuk Angkasa Pura I.
     "Mudah mudahan ini menjadi kolaborasi yang baik untuk menggarap pasar Korea dan kita apresiasi yang sebesar-besarnya untuk semua pihak yang sudah mendukung upaya ini," katanya. Im
Share:

SETILL..BAWA 194 PENUMPANG, KOREAN AIR MENDARAT PERDANA DI LOMBOK



     LOMBOK TENGAH, klikntb.com - Maskapai asal Korea Selatan, Korean Air dengan mengangkut 194 orang penumpang berkode KE9629 berhasil mendarat untuk pertana kali di Lombok Internasional Lombok, Desa Tanah Awu, Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Sabtu.L (29/7).
     "Alhamdulillah hari ini tepat 13.10 Wita. Sudah mendarat dengan mulus carter flight Korean Air dengan 194 orang penumpang di Lombok Internasional Airport (LIA)," kata Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Moh Faozal.
     Ia mengatakan, kedatangan maskapai Korean Air Airbus 330-200 ini, terbagi dalam tiga biro pejalanan yang menangani, yakni Naru Tour, Matahari Tour, dan Anjani Tour.
     "Tak kurang 12 hotel yang dipakai untuk menginap dan untuk flight pertama ini rata-rata di resort. Salah satunya di Gili Trawangan di Villa Ombak," terangnya.
     Faozal menjelaskan, selepas penerbangan carter yang pertama, di lanjutkan penerbangan carter yang kedua, direncanakan pada 2 Agustus 2017 kembali akan tiba di Lombok dengan jumlah penumpang yang lebih banyak, yakni 208 penumpang.
     "Ini membuktikan bahwa Korea sudah jadi pasar kita," tegas Faozal.
     Mantan Kepala Museum NTB ini, menuturkan kehadiran maskapai Korean Air merupakan perjuangan yang panjang dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Pemprov NTB, Pemerintah Lombok Tengah dan semua pihak, termasuk Angkasa Pura I.
     "Mudah mudahan ini menjadi kolaborasi yang baik untuk menggarap pasar Korea dan kita apresiasi yang sebesar-besarnya untuk semua pihak yang sudah mendukung upaya ini," katanya.
     Sementara, Direktur Promosi Asia Pasifik, Kemenpar RI Vinsensius Jemadu, mengatakan embrio penerbangan Korean Air saat ini tak lepas dari kunjungan Menpar Arif Yahya ke Korea pada Mei 2016. Saat itu beberapa airlines ditemui, diantaranya Korean Air, Jin Air, dan Busan Air.
     "Ada dua yang tertarik penerbangan ke Lombok yaitu Korea Air dan Jin. Tapi diputuskan Korean Air yang terbang," ujarnya.
     Dikatakannya, Korean Air sendiri merupakan suatu full service airline di Korea Selatan dan salah satu anak perusahaannya, yakni Jin Air.
     "Adalah hal yang menarik dari carter flight ini, karena mereka dari hulu ke hilir kita pegang," ucap Vinsensius Jemadu.
     Tidak hanya itu, Korean Air mempunyai group Hanjin yang notabenenya  merupakan travel internasional di Korea Selatan, alat transportasinya Korean Air dan di darat ada agen sendiri lagi.
     Menurut dia, kedatangan Korean Air di Lombok, membuka peluang besar maskapai asal Korea Selatan tersebut, melakukan penerbangan secara reguler dari Korea ke Lombok. Tidak lagi Carter flight seperti saat ini.
     "Karena animo masyarakat Korea dalam enam bulan terakhir ke Lombok sangat tinggi," ucapnya.
     Hal ini dikarenakan, wisatawan Korea sudah penuh di Bali dan mereka cenderung mencari tempat lain dan terdekat itu adadi Lombok.
     "Dari 194 penumpang tadi, semua senyum dan senang tidak sangka ada sambutan yang luar biasa,"
     Ia menilai, Korean Air hadir menunjukkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan jajarannya sangat komitmen dalam membangun pariwisata di daerah tersebut.
     Melihat kesuksesan ini, Kemenpar  kembali mengundang maskapai-maskapai, terutama dari Asia Pasifik untuk terbang ke Lombok langsung. Karena fasilitas, objek wisata dan stakeholder kompak.
     "Jadi Juli, Agustus, Oktober akan dilihat dari charter flightnya, mereka akan evaluasi kalau bagus reguler dan tahun ini akan diputuskan," imbuhnya.
     Berdasarkan data yang ada sebut Vinsensius Jemadu, sampai saat ini tamu Korea ke Indonesia mencapai 350 ribu orang dan ditargetkan sampai akhir 2017 diharapkan sebanyak 550 ribu orang.
     "Terbanyak wisatawan Korea ini ke Bali, baru sisanya ke Jakarta, Kepulauan Riau dan Lombok," tandasnya.Im
Share:

Ini Klarifikasi DR.Zul, Soal Protes Balihonya Bersama Rohmi di Sosmed




MATARAM, klik.com - Dr. Zulkieflimansyah menjelaskan secara santai dan gamblang terkait banyaknya protes  balihonya yang "dipasangkan" bersama Hj. Sitti Rohmi Djalilah yang digambar tersebut berdampingan seolah menjadi sebuah pasangan Cagub dan Cawagub oleh relawannya di Pulau Sumbawa.

Dr.Zulkieflimansyah berikut ini menjelaskannya secara bertutur melalui akun Facebook  pribadinya @BangZulkieflimansyah :

"Saya memaknai proses pilkada ini lebih sebagai festival untuk kontestasi gagasan ketimbang adu lengan.
Zamannya memang sudah berbeda...

Hari ini saya lihat ada yang protes karena ada Baliho bergambar saya dengan Dr Rohmi berdampingan di Pulau Sumbawa...

Ada yg mengira saya mencatut nama. Ada yg mengira saya panik dan mulai memakai gaya mabuk dan ada yg lebih sadis mengira saya ingin mendompleng popularitas dll...

Padahal ceritanya sederhana saja, ada Relawan yang ingin memasang Baliho saya di Sumbawa dengan DR Rohmi. Kalau sekedar foto atau gambar saya, tentu mudah saja saya mengijinkannya.

Tapi karena ini ada nama orang lain saya bilang ke relawan tersebut saya harus minta ijin dan pertimbangan dulu.
Saya kemudian menghubungi TGB karena untuk NTB biasanya saya banyak berdiskusi dan meminta pendapat beliau. Beliau oke saja asal Bu Rohmi nya di kasih tahu. Beliau tahu sekali bahwa saya kenal Bu Rohmi ini juga sudah lama sekali.

Sayapun meminta ijin ke suami Bu Rohmi untuk keperluan ini. Suami Bu Rohmi kemudian berjanji akan mendiskusikannya dengan Bu Rohmi...

Selang beberapa lama saya dapat kabar dari suami beliau untuk mempersilahkan kami memasang gambar itu...

Karena sudah diijinkan ya saya bilang ke Relawan yang mau memasang gambar silahkan saja karena sudah diijinkan...
Jadi simple dan biasa biasa saja...

Apa dengan pasang gambar begitu kami lantas akan menang pemilu kan nggak juga :) perjalanan masih panjang dan melelahkan...
dan menjelang pendaftaran Saya, Bu Rohmi dan juga kandidat kandidat lain akan realistis dan objektif melihat hasil survei...kalau bagus ya maju kalau nggak bagus ya jangan memaksakan diri. Simple saja :).
Jadi ayo berkompetisi dalam pilkada ini dengan ceria dan hati lapang. Kita akan memikul beban sebagai pelayan masyarakat yang butuh banyak pengorbanan fisik dan perasaan...
Ayo ciptakan pilkada yang damai dan bersahabat demi kemajuan NTB yang kita cintai dan banggakan ini...
Una
Share:

28 Juli 2017

Horee...Gaji Honorer dan PTT di KSB Akan Naik



KSB, klikntb.com - Untuk meningkatkan kesejahteraan para tenaga honorer dan PTT di KSB, sebagaimana pernah dilontarkan Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat pada awal tahun 2017 ternyata bukanlah isapan jempol. Terbukti pada perubahan APBD 2017 pemerintah kabupaten Sumbawa Barat telah mengalokasikan anggaran untuk kenaikan gaji para aparatur tersebut. Kenaikan berkisar Rp 200-300 ribu dan terhitung dari waktu APBD-P diketok, insentif pengganti transport para PTT resmi ditambah

Menurut Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin ST, setiap pegawai akan menerima jumlah berfariasi yang disesuaikan dengan SK-nya, yaitu SK pegawai tidak tetap, kontrak daerah, honorer atau sukarela. Atas kenaikan insentif tersebut para pegawai semakin giat bekerja untuk melayani masyarakat. Dan saat ini sekretaris daerah (Sekda) dan Tim sedang mengatur regulasinya


Kepala Badan Pengelolaan Daerah(BPKD), Nurdin Rahman SE, kepada klikntb, Jum'at(28/7) membenarkan hal tersebut, bahwa kenaikan gaji honorer dan PTT telah dialokasikan di APBD-P tahun 2017 melalui anggaran belanja langsung

"Sudah disetujui oleh DPRD KSB dan sekarang sedang dalam proses evaluasi pemerintah Provensi Nusa Tenggara Barat(NTB), selanjutnya akan di SK-kan sesuai dengan keputusan Bupati Sumbawa Barat," ungkap Nurdin Rahman

Untuk diketahui, jumlah honorer dan PTT di Kabupaten Sumbawa Barat mencapai 4.000 orang. Jika dirata-rata kenaikan gaji Rp 300 ribu per orang, maka yang disediakan pemerintah Daerah total mencapai Rp 1,2 miliar per bulan. Jika ditambah dengan gaji awal Rp 400 ribu, jumlah keseluruhan PTT Rp 1,6 miliar sedangkan honorer 2,8 miliar per bulan. Dev
Share:

Geger, Baliho Zul-Rohmi Kejutkan Publik NTB


MATARAM, klikntb.com -Dr. H. Zulkieflimansyah merupakan salah satu bakal calon Gubernur NTB yang kreatif dan kerap bikin kejutan. Bagaimana tidak, kemunculannya melalui banyak baliho di NTB menuai sorotan positif publik. Begitu juga kedekatannya dengan Gubernur NTB Dr. KH.M.Zainul Majdi yang kian hari kian mesra.
Kini, lagi-lagi politisi PKS itu menarik perhatian publik dengan Baliho Zul-Rohmi yang terpasang di beberapa titik di Pulau Sumbawa. Baliho itu karuan mengundang tanya apakah Zulkieflimansyah resmi berpasangan dengan Siti Rohmi Djalilah. "Oh iya memang komunikasi dengan pak TGB masih terus terjalin. Kami akrab sejak lama kok," ujar Zulkieflimansyah kepada klikntb.com kemarin (28/7).
Dikatakan, hubungannya dengan TGB tidak semata-mata sebatas persahabatan. Malah, dia kerap mendiskusikan berbagai hal tentang kemajuan NTB serta program-program pro rakyat lainnya. Terlebih, saat ini NTB sedang naik daun menyusul banyak program yang mendulang sukses.
Dia enggan berkomentar terkait baliho Zul-Rohmi yang menyentak publik itu. Baginya, siapapun bisa bermanuver termasuk masyarakat yang mengidolakannya. Tidak hanya baliho, nama Zulkieflimansyah malah melejit. Salah satunya dalam Polling salah satu media cetak di NTB.
Anggota DPR RI itu menilai masyarakat NTB sudah semakin cerdas dalam menentukan sikap politik. Dia optimistis beragam persoalan di NTB dapat dituntaskan secara bersama-sama. Terlebih, saat ini banyak hal yang menunjang baik infrastruktur yang semakin baik, maupun kemajuan tekhnologi informasi. "Kita patut bersyukur dengan adanya itu, semua elemen bergerak bersama untuk menyongsong kemajuan dan pembangunan NTB lebih baik," papar dia.
Tidak hanya dengan TGB, dia juga membangun komunikasi dengan berbagai tokoh agama dan tokoh masyarakat. Termasuk membangun komunikasi dengan akademisi di beberapa daerah di luar NTB. Komunikasi itu diyakini sebagai upaya menjaring kepedulian masyarakat NTB untuk bersama-sama mewujudkan NTB yang berdaya saing. reng
Share:

CIEEE... SUHAILI KECEWA, LOMBOK TENGAH DIANAKTIRIKAN PEMPROV NTB



     MATARAM, klikntb.com - Bupati Lombok Tengah, H Moh Suhaili FT mengaku kecewa dengan sikap Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat yang selama ini dinilai tidak konsekuen dan konsisten dalam menjalankan program pembangunan di kabupaten/kota, khususnya di Lombok Tengah.
     Salah satu yang menjadi titik kekecewaan Suhaili terhadap Pemerintah Provinsi adalah tidak ada perhatiannya terhadap keberlangsungan pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) di Teluk Awang, Kabupaten Lombok Tengah.
     "Sedikit kecewa, karena sampai saat ini Pelabuhan Teluk Awang belum termanfaatkan, kita sudah berfikir yang lain," sindir Suhaili di Mataram.
    Menurut Suhaili, jika saja Pemerintah Provinsi (Pemprov) mau membantu dan bersinergi serta fokus tentu PPN di Teluk Awang sudah rampung. Terlebih lagi, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menginginkan PPN di Teluk Awang menjadi Pelabuhan Perikanan Samudera.
      "Teluk Awang itu menggantikan fungsi Benoa, Bali. Karena sekarang Benoa diproyeksikan untuk pelabuhan peti kemas. Ini sangat dekat, kenapa tidak itu saja yang dikembangkan. Apalagi ini sudah berjalan puluhan tahun dari rezim ke rezim," paparnya.
     Suhaili memandang rencana Pemprov NTB yang lebih memilih membangun Global Hub di Lombok Utara daripada mengembangkan Pelabuhan Teluk Awang sebuah langkah inkonsistensi. Sebab, untuk membangun Global Hub membutuhkan anggaran yang cukup besar dan tidak gampang.
     "Tapi jangan dikatakan saya salahkan provinsi, karena saya kecewa. Namun ini untuk kebaikan bersama," ujar Suhaili.
     Lebih lanjut Suhaili, mengatakan dengan terbangunnya PPN Awang ditambah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, maka tidak hanya Lombok Tengah, namun seluruh wilayah Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa juga mendapat manfaatnya. Karena, jika  KEK Mandalika selesai, jalan dan pelabuhan marina juga akan terbangun di sekitarnya.
     "Jadi tidak hanya Lombok Tengah, NTB juga akan maju bersama-sama. Sejalan dengan program unggulan pemerintah provinsi yang ingin membangun pariwisata," jelasnya.
     Sehingga bagi kabupaten lain juga karena terkena imbas, seperti Lombok Utara yang kaya akan holtikultura bisa menjadi penyuplai kebutuhan KEK Mandalika. Sehingga, tidak perlu harus mencari keluar daerah lain.
     "Mestinya ini dulu yang kita sukseskan bukan dengan mau membangun untuk gagah-gagahan," tandas Suhaili. Im
Share:

Johan Rosihan : Gila Ini, Rapat Pengajuan RAPBD Koq Tanpa Ketua TAPD



MATARAM, klikntb.com -Ketua Badan Anggaran DPRD NTB, Johan Rosihan, Kamis malam (27/7) menggelar rapat dengan TAPD Pemprov NTB di Sekretariat Dewan, namun sampai rapat dimulai belum satupun Ketua TAPD hadir sementara Sekda NTB Rosiadi Sayuti,  sedang berada di London. Menurut Johan  seharusnya saat pengajuan Perubahan APBD 2017 pimpinan harus hadir. "Gila  yang hadir pada rapat pertama pengajuan RAPBDP 2017 ini tidak ada satupun anggota TAPD hadir. TAPD kan yang mengajukan RAPBD, Bagaimana Banggar membahas kalau yang mengajukan tidak hadir. Sementara besok sudah harus paripurna pertama, " katanya.

Hal ini menurut Johan tentu akan berdampak pada penundaan pengesahan APBD dari jadwal semula ."Pengesahan APBD ini pasti jadi tertunda dari jadwal yang kita rencanakan pertengahan Agustus ini. Kalau paripurna pertama besok, maka InsyaAllah tanggal 13 Agustus bisa ketok Palu," ungkapnya.

Yang menjadi kendala karena ketua TAPD tak  hadir dengan alasan sedang di luar negeri. "Pengajuan Perubahan RAPD 2017 terhalang karena ketua TAPD dan beberapa anggotanya sedang di London. Sebagai Banggar sebenarnya saya coba memaklumi ini, asal ada pendelegasian yang jelas. Ternyata wakil ketua TAPD kepala Bappeda pun lagi di Labuhan Bajo," terangnya.

Dijelaskan Johan yang juga ketua Fraksi PKS ini,  bahwa rencana awal langsung ke substansi karena sebenarnya hanya mencocokkan angka antara KUPA/PPAS dengan RAPBDP yang diajukan. "Biasanya sebelum ini, pada rapat awal TAPD lengkap dipimpin Sekda sebagai ketua TAPD, Tapi Banggar coba ambil substansinya saja. Dari yang hadir ini bisa kita lihat bagaimana eksekutif menyusun anggaran. Harusnya minimal kepala Bappeda yang sampaikan pengajuan karena dialah yang mengorganisasikan program, karenanya prinsip yang sering disebut adalah money follow program strategis." tutupnya.

Sementara itu, Sekda NTB, Rosiadi Sayuti yang dikonfirmasi klikntb menjawab  tudingan miring Ketua Banggar DPRD NTB tersebut dengan menyatakan sebagai penilaian yang tidak tepat.
"Saya kira itu kurang tepat; sistem yang terbangun tidak boleh bergantung pada orang perorang. Yang hadir dalam pembahasan ada wakil ketua dan sekretaris  TAPD beserta anggotanya. Semalam saya pantau diskusinya jalan," tukasnya. Una
Share:

Politisi Demokrat KSB Geram, Desak Pelaku Proyek Piktif Bronjong Kuburan Diproses Sesuai Hukum



KSB, klikntb.com - Kasus dugaan proyek piktif pembangunan bronjong pengaman di Desa mura, kecamatan Brang Ene tahun 2016, senilai Rp 92,8 juta yang anggarannya sudah dicairkan semua tetapi pekerjaan tidak dilakukan sama sekali, sehingga hal tersebut membuat Geram politisi Partai Demokrat  yang berkantor di DPRD Telaga Bertong KSB

Politisi dari Komisi III DPRD KSB, Mustakim Fatawari LM, S.TP.,M.Si. Menjelaskan kepada klikntb, Jum'at (28/7) bahwa ini sebuah musibah dan sangat sayangkan kok bisa terjadi. Karena seharusnya jika sistem berfungsi dengan baik maka SOP pencairan tentu tidak dengan mudah dilanggar.
Harus diakui secara sportif fungsi pengawasan lembaga Pengawas, baik internal pemerintah dan juga pengawasan DPRD relatif lemah. Kedepan kejadian seperti itu tidak boleh terjadi dan agar ada efek jera maka semua pihak yang lalai dan juga tidak menjalankan fungsinya dengan baik harus bisa introspeksi diri. Dan  pelaku yang jelas-jelas dengan sengaja melakukan pelanggaran harus diusut tanpa pandang bulu dan harus diproses secara hukum adil dan transpran,"ungkap politisi Partai Demokrat. Dev
Share:

SERU...!!! DELAPAN BACAGUB NTB SAMPAIKAN VISI MISI DI PKB


     MATARAM, klikntb.com - Delapan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur menyampaikan visi misi yang di gelar Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa Nusa Tenggara Barat, Kamis (27/7).
     Ketua DPW PKB NTB HL Hadrian Irfani, mengatakan penyampaian visi misi ini merupakan tahapan ketiga dari proses penjaringan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur dari PKB untuk Pilkada NTB 2018.
     "Alhamdulillah hari ini sudah 8 calon gubernur atau bakal calon wakil gubernur yang sudah memaparkan visi misi mereka di hadapan panelis beserta dihadapan seluruh jajaran pengurus wilayah maupun jajaran DPC PKB se-NTB," katanya.
     Ia menjelaskan, dari 12 bakal calon yang sudah mendaftar melalui PKB, tinggal empat calon lagi akan menyusul menyampaikan visi misi. 
     "Mungkin nanti minggu depan kita akan jadwalkan bagi yang belum. Tapi mereka yang belum ini sudah mengirimkan surat lebih dahulu kepada kami untuk permakluman tidak bisa hadir, namun InsyaAllah akan ikut," tuturnya.
     Hadrian, menyebutkan mereka yang belum menyampaikan visi misi itu, di antaranya Wakil Gubernur NTB H Muhammad Amin, Subuhunnuri, mantan anggota DPR RI Sunardi Ayub, mantan Bupati Sumbawa Barat, Kiyai Zulkifli Muhadly dan mantan anggota DPRD NTB TGH Gede Sakti Amir Mukti.
     Sedangkan, delapan bakal calon yang sudah menyampaikan visi misi antara lain Walikota Mataram H Ahyar Abduh, Bupati Lombok Tengah H Moh Suhaili FT, Wakil Ketua DPRD NTB Mori Hanafi, pengusaha Muhammad Rusni, anggota DPRD NTB Nurdin Ranggabarani, dan mantan Danrem 162 Wirabhakti NTB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede.
     "Jadi hasil dari penyampaian visi misi ini akan kami godok di DPW sekiranya nanti kami masih perlu lagi memanggil para calon sebelum kita kirim namanya ke DPP," ucapnya.
     Sementara, terkait nama siapa yang nantinya diusung, para bakal calon tersebut, kata Hadrian, sepenuhnya di putuskan oleh DPP. DPW PKB lanjutnya hanya memberikan gambaran dan masukan terkait bakal calon yang nantinya diusung PKB.
     "Sebelum dibawa ke DPP mereka sudah harus melaksanakan atau sebelum kita bahwa mereka untuk melaksanakan fit and proper test di DPP," jelasnya.
     Terkait tanggal dan siapa yang akan diusung PKB di Pilkada NTB, ujar Hadrian, pihaknya merencanakan dilaksanakan 17  Agustus bertepatan HUT Kemerdekaan RI.
     Sekretaris DPW PKB NTB Akhdiyansah mengatakan penyampaian visi misi ini bertujuan untuk mengetahui program yang akan diusung oleh para calon, dari hasil penyampaian visi misi menentukan peringkat para calon.
     "Semakin tinggi nilai yang diperoleh oleh para calon maka peluang yang diusung oleh PKB makin besar," ucapnya. 
     Ia menambahkan, usai digelarnya visi misi semua penilaian terhadap bakal calon ini akan diserahkan ke DPP PKB.
     "Siapakah dari sekian nama yang mendapatkan rekomendasi dan akan di usung tergantung keputusan DPP PKB," tandas Akhdiyansah.Im
Share:

Ternyata Uhel "Kangen" Rohmi Djalilah Arungi Pilgub NTB



MATARAM, klikntb.com - Meskipun menguasai 11 kursi di DPRD NTB tapi posisi H.M.Suhaili FT belum nyaman sebagai bakal calon Gubernur NTB. Wajar saja jika hingga saat ini Partai Golkar masih berharap memperoleh tambahan kursi dengan berkoalisi dengan partai lain. Salah satunya Partai Demokrat. "Sama Rohmi kita masih harap-harap cemas," kata Uhel sapaan akrabnya kepada wartawan kemarin.
Sebelumnya, ada dua nama yang disebut-sebut berpotensi mendampingi Suhaili pada Pilgub NTB 2018. Keduanya adalah Tiar Rahman Al-Rasyid dan Aris Muhammad. Keduanya merupakan tokoh yang mewakili Pulau Sumbawa. Hanya saja, jika Aris Muhammad punya modal partai politik yakni PBB dengan tiga kursi di DPRD NTB, Tiar hingga kini belum memiliki partai.
Terkait dengan itu, Suhaili menegaskan semua masih berproses. Termasuk kemungkinan berkoalisi dengan Partai Demokrat yang merupakan parpol yang kadernya sedang berkuasa saat ini. "Semua masih berproses dan masih banyak lagi yang ingin merapat," klaim Uhel.
Dia enggan merinci bagaimana hubungan politiknya dengan Partai Demokrat. Padahal, sebelumnya dia disebut-sebut akan berpasangan dengan Hj. Sitti Rohmi Djalilah. Tokoh Nahdlatul Wathan itu dinilai sebagai calon yang "seksi" jika dipasangkan dengan Suhaili.
Sementara itu, Wakil Ketua DPD Golkar NTB H.Abdul Hafidz menegaskan bahwa pihaknya lebih intens berkomunikasi dengan Aris Muhammad. Bahkan kemarin, Aris bersama timnya bertemu sejumlah petinggi DPD Golkar NTB di Kantor DPD Golkar NTB. "Ya hari ini kami bertemu dengan Aris Muhammad," papar nya.Reng
Share:

TAK PEDULI PROTES, SUHAILI PASTIKAN RENCANA PEMBANGUNAN KERETA GANTUNG DI GUNUNG RINJANI JALAN TERUS



     MATARAM, klikntb.com- Bupati Kabupaten Lombok Tengah H Moh Suhaili FT menegaskan rencana pembangunan kereta gantung di Taman Nasional Gunung Rinjani bukan untuk mencari popularitas jelang pelaksanaan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat 2018.
     "Rencana membangun kereta gantung ini sudah sejak lama, jadi bukan sekarang dan bukan maksud Suhaili untuk mencari popularitas jelang Pilkada gubernur," kata Suhaili FT di Mataram, Kamis.
     Suhaili mengatakan meski menuai pro kontra di masyarakat, ia memastikan rencana pembangunan kereta gantung di Gunung Rinjani akan tetap jalan terus.
     "Konflik itu terjadi di media. Jangan berkonflik di media," ujarnya.
     Menurut Bupati dua periode ini, dirinya sangat sependapat seyogyanya pembangunan tanpa memikirkan lingkungan dan lebih besar mudharatnya daripada manfaatnya tidak boleh dilakukan. Hanya saja, hendaknya kalau pembangunan tersebut memberi manfaat lebih besar kepada masyarakat kenapa tidak didukung.
     "Jangan sampai kita memiliki dampak negatif bagi keberlangsungan. Kalau baik bagi lingkungan," katanya.Im
Share:

27 Juli 2017

Wah, Suhaili Ingin Olah Air Laut


MATARAM, klikntb.com - Bakal Calon Gubernur NTB H.M Suhaili, F.T akan menyiapkan teknologi pengolahan air laut untuk menyiapkan ketersediaan air bersih NTB. Hal itu dinilai penting menyusul jumlah mata air yang terus berkurang di NTB saat ini. "Kalau dulu jumlah mata air ini ribuan, saat ini terus berkurang bahkan jumlahnya hingga ratusan," ujar Suhaili dihadapan panelis penyampaian visi-misi PKB di Hotel Grand Legi Mataram kemarin.
Dikatakan, pihaknya sangat peduli dengan kondisi lingkungan yang harus dipertahankan keberlanjutannya. Termasuk pengolahan sumber daya alam yang dilakukan dengan menggerakkan Sumber Daya Manusia (SDM). Artinya, pengelolaan SDA itu harus ditopang dengan keberadaan SDM yang mumpuni.
Ketua DPD Golkar NTB itu menegaskan, kemajuan NTB dapat dilihat dari empat sumber yakni agraria, pariwisata, kelautan, dan pertambangan. Terkait dengan itu, pihaknya juga akan meningkatkan insfrastruktur sehingga terjadi konektivitas pembangunan di NTB. "Ingat hingga saat ini KEK Mandalika di Lombok Tengah belum tersentuh secara maksimal," ungkapnya.
Terkait dengan itu, pihaknya menawarkan lima hal dalam misinya. Kelima hal tersebut menyangkut pendidikan, pembangunan sosial, transparansi, dan meminimalisasi ketergantungan terhadap pemerintah pusat terkait anggaran. "Kami yakin visi dan misi tersebut akan berjalan dengan baik apalagi didukung oleh PKB," tegasnya.
Terdapat lima bakal calon kepala daerah yang menyampaikan visi misinya di PKB. Mereka adalah TGH. Ahyar Abduh, Prof.H Farouk Muhammad, Lalu Rudi Irham Srigede, Mori Hanafi, dan H.M Suhaili FT. reng
Share:

SAMPAIKAN VISI MISI DI PKB, AHYAR ABDUH SOROT MASALAH INI ?



     MATARAM, klikntb.com - Bakal Calon Gubernur Nusa Tenggara Barat H Ahyar Abduh hadir di acara penyampaian visi dan misi yang diselenggarakan DPW Partai Kebangkitan Bangsa di Hotel Grand Legi, Mataram, Kamis (27/7).
     Sejumlah visi dan misi serta program disampaikan Walikota Mataram dua periode itu dihadapan panelis dan tamu undangan yang hadir mengikuti acara tersebut. Salah satu fokus yang menjadi sorotan misi H Ahyar Abduh apabila terpilih menjadi gubernur, adalah masih timpangnya persoalan infrastruktur, terutama jalan raya di NTB.
     Ahyar Abduh, menuturkan meski pemerintah telah menelurkan sejumlah program secara gratis, seperti pendidikan, kesehatan, dan pemberian beras. Namun, semua tidak akan ada apa-apanya jika masalah infrastruktur jalan belum juga terbangun secara baik.
     "Kita masih dihadapkan pada persoalan infrastruktur yang belum memadai. Dari total 7 ribu kilometer infrastruktur jalan kita di NTB ini baik jalan nasional, provinsi dan kabupaten masih banyak yang harus diselesaikan," terang Ahyar.
      Menurut dia, untuk menyelesaikan pembangunan jalan tersebut, daerah kata Ahyar Abduh tidak bisa sendirian, perlu ada dukungan dan sinergitas pemerintah pusat untuk membatu menyelesaikannya. Karena, jika mengandalkan pendanaan melalui APBD tidak akan mungkin bisa membiayai seluruh pembangunan infrastruktur di daerah. Oleh karena itu, dibutuhkan sinergitas antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
     "Perlu ada harmonisasi dan sinkronisasi antara pusat dan daerah dalam menjalankan sebuah program," kata Ahyar Abduh.
     Menurutnya, pembangunan infrastruktur sangat penting artinya bagi daerah, apalagi jika pembangunan infrastruktur tersebut mendukung dan menunjang program ketahanan pangan. Karena tidak ada artinya, pembangunan di bidang lain tanpa ketahanan pangan yang terkelola dengan baik.
     Untuk itu, Ahyar Abduh menegaskan, jika dia nanti ditetapkan sebagai Gubenur,  problem infrastruktur akan menjadi prioritas utamanya agar bisa di tuntaskan. Selain program infrastruktur, program yang akan dikerjakannya, adalah meningkatkan sektor pariwisata, pertumbuhan ekonomi, menaikkan angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM), menurunkan angka kemiskinan dan masalah yang juga tidak kalah krusial, adalah pemenuhan sumber daya air terutama kesulitan air bersih yang setiap tahun dialami masyarakat di Lombok bagian selatan.
     "Saya sudah berkeliling di 137 titik untuk menyerap aspirasi dan apa yang disampaikan masyarakat akan saya tuangkan di RPJMD," tandas Ahyar. (Im)
Share:

Peledakan Bom di Jalan Melur



VIDEO EKSLUSIF detik detik peledakan sebuah tas  berwarna hitam yang diduga berisi  "Bom" yang ditemukan di sekitar Simpang empat antara jalan pendidikan dan jalan Melur Gomong, kecamatan Selaparang. Kota Mataram.
Peledakan dilakukan Tim Gegana Satbrimob Polda NTB tadi malam sekitar pukul 21.00 WITA. Penjinakan barang yang menghebohkan warga ini dipimpin langsung Kapolres Mataram AKBP Muhammad setelah melalui prosedur tim Gegana. Usai peledakan tas yang diduga bom itu pun langsung dibawa Tim Gegana untuk dianalisa lebih lanjut.lks
Share:

Apa dikata, TGB Kembali diundang ke Inggris "ajarkan" 1500 peneliti dan Pemuda Indonesia Dunia



     MATARAM, klikntb. com - Apa dikata TGB memang mulai menjadi milik Indonesia, untuk menuangkan gagasannya tentang peningkatan SDM Bangsa. Seperti sebuah undangan ke Inggris Rabu (26/7), Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr TGH Muhammad Zainul Majdi diminta menghadiri konferensi ke-9 Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Sedunia  (Indonesian Scholars International Convention 9th)  di Kota Warwick Inggris.
     Pertemuan  yang rutin dilaksanakan setiap tahun secara bergilir di semua negara di dunia, diisi dengan diskusi terkait berbagai isu yang berkembang baik di dunia maupun Indonesia. Tahun ini, giliran Inggris  menjadi tuan rumahnya.
     Konferensi yang diselenggarakan di Gedung Warwick Centre Kota Warwick Inggris itu, merupakan event gabungan Konvensi Internasional Peneliti Indonesia  (ISIC) dan Symposium Internasional ke-9  Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia.
     Diikuti lebih dari 1.500 orang  peneliti dan pemuda pelajar peneliti dunia, symposium international Warwick tersebut, mengupas tema pokok Akselerasi Sumber Daya Potensial Indonesia Menyongsong 2030.
     Pada symposium itu, Gubernur NTB menjadi pembicara pada diskusi panelis utama (main panel discussion). Membawakan materi 'Strategi Terbaik Menyiapkan Generasi Muda Indonesia Menyongsong Bonus Demografi 2030'.
     Dihadiri lebih dari 300 peserta, saat itu Gubernur yang lebih dikenal sebagai Tuan Guru Bajang (TGB) itu, memaparkan pandangan, ide/gagasan dan strategi terbaik menyiapkan generasi muda Indonesia memanfaatkan  bonus demografi pada tahun 2030 yang akan dinikmati Indonesia.
     Pada era itu, diperkirakan sebagian besar populasi di Indonesia didominasi penduduk usia produktif.
Acara dimulai pukul 10.30 waktu setempat dan dibuka Duta Besar RI untuk Inggris, Dr Rizal Sukma. Hadir juga saat itu, Duta Besar/Utusan Tetap Delegasi Republik Indonesia untuk UNESCO, Prof Fauzi Soelaiman, Duta Perdagangan Perdana Menteri Inggris khusus untuk Indonesia, Richard Graham.
     Acara baru berakhir sekitar Pukul  13.00 waktu Inggris atau sekitar pukul 21.00 Waktu Indonesia Tengah (WITA). Diskusi berlangsung hangat. Selain TGB sebagai panelis utama, ketua panitia penyelenggara, Samuel Leonardo Putra bersama Ketua PPI di Inggris, Alanda Kaiza juga mengundang mantan Menteri ESDM, Sudirman Said sebagai Keynote Speaker sekaligus membuat kesimpulan pada acara diskusi panel tersebut.
     Saat itu TGB menguraikan bagaimana strategi transformasi pemuda untuk menyongsong persaingan global di masa yang akan datang. Salah satu kunci utama bagi pemuda untuk melakukan transformasi diri adalah pendidikan.
     Menurutnya, apabila suatu negara atau daerah ingin maju, kuat dan sejahtera, maka yang perlu diperkuat adalah pendidikan. Maka, di Nusa Tenggara Barat, cerita TGB, pemerintah secara konsisten mengalokasikan 20% anggaran untuk pendidikan. Pemerintah Provinsi NTB, selama ini telah menyediakan banyak anggaran untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan pemuda melalui beasiswa, peningkatan kapasitas guru, peningkatan metode pengajaran, serta membangun sekolah di daerah-daerah terpencil.
     Dalam paparannya, TGB juga menjelaskan berbagai inovasi dan strategi yang dilakukannya untuk mempersiapkan generasi yang dapat menikmati Bonus Demografi 2030. Kebijakan populer yang sampaikan TGB diantaranya melakukan revitasliasi, fasilitasi dan penguatan peranan pemuda bagi pertumbuhan ekonomi, melalui pelatihan skill dan manajemen usaha.
     Selain itu, penguatan peran dan keterlibatan mahasiswa untuk program pendampingan bagi ibu hamil dan bayi, yang dikenal program ASHAR (Aksi Seribu Hari Pertama Setelah Melahirkan), menciptakan 200.000 wirausahawan baru dan mendorong peningkatan kualitas UMKM.
     Kebijakan lain yang diterapkan adalah menumbuhkan semangat kepeloporan pemuda dalam menciptakan desa wisata berdasarkan ciri khas dan potensi setempat dengan tetap menjaga kelesatarian hutan dan lingkungan, serta menumbuhkan minat baca dan mengembangkan usaha kecil menengah dengan memanfaatkan bahan baku lokal.
     Mendengar paparan TGB tersebut, para peserta diskusi semakin penasaran dan antusias dengan gagasan dan pemikiran dari Gubernur yang pernah mencatat rekor muri sebagai Gubernur termuda di Indonesia itu. Mereka tampaknya ingin mengetahui dan mendengar penjelasan langsung dari sumber yang tepat, tentang capaian kemajuan pembangunan NTB yang selama ini mereka hanya dapatkan dari media dan informasi dari mulut ke mulut.
     Antusiasme itu juga ditunjukkan ketika memasuki sesi tanya jawab. Saat itu Gubernur dua periode itu banyak mendapat pertanyaan terkait strategi mewujudkan keberhasilan pembangunan daerah. Kebijakan kebijakan pemerintah untuk mengatasi permasalahan pembangunan, serta pemikirannya  mempersiapkan generasi muda untuk menatap masa depan, serta strategi dan kebijakan yang perlu dilakukan sebagai modal bagi generasi untuk menghadapi tantangan.
     TGB juga diminta gagasannya tentang cara menghadapi tantangan dan tips  berkompetisi sehingga bisa berhasil.
Menanggapi beragam pertanyaan tersebut, TGB mengawalinya dengan mengungkapkan  fakta fakta yang dihadapi dalam  pembangunan daerah termasuk di NTB.
     Ia menjelaskan banyak aspek yang perlu mendapatkan atensi penanganan, mulai dari hal hal yang tampak sederhana, tetapi berdampak besar bagi kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.
     Misalnya perhatian terkait dengan kebiasaan hidup masyarakat di NTB seperti pernikahan dini, kebiasaan pola asuh dan pola makan yang kurang baik, jika tidak ada pendekatan penanganan yang tepat akan menimbulkan beragam masalah sosial dan kesehatan.
     Terkait dengan tips  berkompetisi di tengah persaingan global yang kian ketat, TGB antara lain mengingatkan pentingnya membangun semangat optimisme. Ia merujuk pada ajaran agama yang tertuang di dalam kitab suci terutama Al-Quran yang mengharuskan manusia bersikap optimis dan tidak pesimis.
     Usai acara, hingga di luar ruang pertemuan TGB tetap dikerubuti oleh pelajar dan mahasiswa untuk berbincang,  bahkan tidak sedikit di antaranya yang memanfaatkan untuk selfi bersama TGB. Im
Share:

INI DIA ANJURAN BU SELLY UNTUK KEMAJUAN UMKM DI NTB



     MATARAM, klikntb.com - Meningkatnya kunjungan wisatawan ke Nusa Tenggara Barat membuat pemerintah mendorong kinerja sistem di pelbagai sektor ditingkatkan. Termasuk dalam hal memajukan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).  Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Nusa Tenggara Barat, Hj Putu Selly Andayani menganjurkan agar para pelaku menggalakkan transaksi non tunai.
     "Penggunaan teknologi menjadi sebuah keniscayaan dalam sebuah pembangunan, termasuk soal sektor pariwisata," kata Selly Andayani dalam Forum Group Discussion (FGD) bertajuk Peran Digital Banking Mendorong Pertumbuhan Ekonomi NTB di Sektor Pariwisata dan Industri Kreatif di Mataram, Rabu.
     Ia menjelaskan, digital banking memiliki andil yang signifikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah terkait sektor pariwisata. Sebab, kehadiran digital banking merupakan suatu hal yang harus dilakukan, terlebih dengan citra NTB yang kini menjadi destinasi wisata.
      Selly memaparkan, potensi sektor UMKM sangat luar biasa. Hanya saja, masih terkendala sentuhan teknologi dalam produksi maupun pemasarannya.
     "Masalah digitalisasi sangat penting," ujarnya.
     Karena itu, menurut dia, konsep layanan non tunai harus terus digiatkan kepada para pelaku industri wisata di NTB, tak terkecuali para pelaku UMKM.
     Karena banyak diantara wisatawan, terutama wisatawan mancanegara yang jarang membawa uang tunai kala berlibur. Kehadiran layanan non tunai tentu akan memudahkan para wisatawan dalam bertransaksi saat berkunjung ke NTB.
     "Proses sosialisasi dan edukasi kepada para pelaku UMKM agar lebih melek teknologi juga menjadi tanggungjawab bersama. Karena pelaku UMKM mempunyai peranan vital dalam kemajuan sektor pariwisata suatu daerah," ucapnya.
     Lebih lanjut, Selly mengatakan sebagai destinasi wisata, para UMKM di NTB sudah sepatutnya dibekali mesin Electronic Data Capture (EDC) untuk kemudahan proses transaksi. Selain kemudahan bertransaksi, biasanya belanja dengan pembayaran melalui mesin EDC cenderung lebih tinggi dibanding pembayaran secara tunai.
     Ia mencontohkan salah seorang istri gubernur di Sumatera yang membeli mutiara Lombok hingga Rp 60 miliar melalui mesin EDC saat NTB Expo.
     Bahkan, saat masih menjabat Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi NTB, ia juga sudah menggagas kampung digital di sentra-sentra UMKM yang ada di NTB, seperti di Sekarbela, Mataram, yang dikenal sebagai sentra mutiara Lombok.
     "Dengan digitalisasi, kita ingin adanya hubungan langsung antara pembeli dan penjual dalam bertransaksi, tidak melalui perantara yang justru merugikan para pelaku UMKM," tegasnya.
     Salah satu contoh di Desa Banyumulek (sentra gerabah) yang dulu jadi ikon NTB, sekarang seakan menangis.
     Untuk itu, ia berharap para pelaku UKM untuk mau membuka diri dengan membiasakan melakukan pola transaksi pembayaran non tunai.
     Dari sektor perdagangan, Selly mengaku telah mengumpulkan ratusan pelaku UMKM untuk sosialisasi dan edukasi terkait digitalisasi serta pembentukan i-Shop NTB yang menjadi toko elektronik bersama UMKM di NTB.
     "Saya ingin UMKM terbiasa dengan non tunai. Bahkan mulai 17 Agustus nanti akan ekspor 20 UMKM oleh Gubernur NTB melalui kerjasama dengan PT Pos Indonesia," tandasnya.Im
Share:

WAGUB NTB TAK SETUJU PECAT ASN GARA GARA TERLIBAT HTI



     MATARAM, klikntb.com - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, H Muhammad Amin menegaskan tidak setuju jika Aparatur Sipil Negara (ASN) langsung diberhentikan hanya karena gara-gara tergabung dalam ormas anti Pancasila, seperti HTI.
     "Saya tidak setuju kalau ada pemberhentian. Jangan karena simpatisan langsung diberhentikan dari ASN," kata Muhammad Amin menaggapi pernyataan Menteri Dalam Negeri Cahyo Kumolo di Mataram, Rabu (26/7)
     Menurut Amin, seharusnya pemerintah pusat perlu cermat dalam mengambil sebuah kebijakan. Karena memberhentikan atau pun meminta ASN mundur tidak mudah, apalagi kebijakan tersebut justru nantinya akan menambah beban pemerintah daerah, terutama terkait bertambahnya pengangguran.
      "Perlu ada sosialisasi dan pembinaan dulu terkait Perppu tersebut. Karena sebelum ini HTI belum di bubarkan dan bukan organisasi terlarang," tegasnya.
     Selain menambah pengangguran jika sanksi tersebut diterapkan juga akan   berdampak pada bertambahnya angka  kemiskinan di NTB, karena dari tadinya masyarakat bekerja jadi tidak bekerja.
     "Apa tidak kontraproduktif jadinya, karena pemerintah dan daerah ingin menurunkan kemiskinan. Tapi justru karena kebijakan itu menambah masyarakat miskin," jelasnya.
     Disinggung berapa jumlah ASN yang menjadi anggota HTI di lingkungan pemerintah daerah, Amin mengaku tidak mengetahuinya. Namun demikian, sejak pemerintah menerbitkan Perppu Nomor No 2 Tahun 2017 tentang organisasi kemasyarakatan, yang sekaligus merevisi UU Ormas No 17 Tahun 2013, jumlah anggota HTI di NTB cukup banyak.
     "Kita yakin banyak, tetapi berapa banyak berdasarkan data, belum ada dari BPS," ucapnya.
     Ia menambahkan, meski Perppu tersebut, sedang diuji materinya di pengadilan, jadi tidak ada apa-apa.
     "Kalaupun ada anggota HTI di NTB karena belum dilarang ketika itu. Kalau sudah ada Perppu saat itu tentu mereka (ASN, red) akan tinggalkan," jelasnya.Im
Share:

Pengamat Politik : Jangan Pandang Sebelah Mata, Amin Bisa "Berbaju" Demokrat dan Golkar




MATARAM, klikntb.com - Incumbent Wakil Gubernur H.Muh.Amin tidak bisa dipandang sebelah mata walaupun sekarang sebagai Ketua Umum Nasdem NTB. Justru karena sejarah perjalanan politik dan posisinya sekarang bisa menjadikan ia mempunyai kemampuan lebih.  Dia bisa memainkan baju Demokrat dan budaya yang ada di Golkar untuk menarik simpati dua parpol tersebut.
Demikian dikatakan Pengamat Politik UIN Mataram Agus, M.Si ,Rabu (26/7). Wakil Gubernur NTB tersebut akan menggunakan strategi dengan memainkan baju Demokrat berbudaya Golkar apabila Siti Rohmi Djalilah (SRD) - H.Muh.Amin jadi satu paket di Pilgub 2018. "Bisa jadi dalam kampanye nanti Amin akan memainkan posisi berbaju Demokrat berbudaya golkar.  Dengan begitu Amin dapat dua simpati sekaligis yaitu dari Nasdem sekaligus dari Golkar," terangnya.

Menurut Agus perlu diingat, Amin sampai sekarang masih kader Golkar, tetapi berbaju Nasdem. Sehingga Ia menyakinkan masih banyak pendukung Amin di partai beringin tersebu. Meskipun sesungguhnya Amin adalah kader Golkar juga yang saat ini telah berhijrah ke Nasdem. Tapi saya kira murid-murid Amin di Golkar belum semuanya hilang,"ungkapnya.

 Jika Siti Rohmi Djalilah (SDR) berpasangan dengan Amin, maka ada dua modal politik yang mereka miliki secara bersamaan, yaitu modal ideologis dan modal geopolitik. " Pertemuam dua tokoh ini menjadi salah satu yang diperhitungkan," terangnya 

Itu akan terjadi jika Amin menjadi balon wagub berpasangan dengan Hj.Rohmi maka akan mengulang koalisi pada pilgub 2013 yang lalu. Nasdem katanya sudah memutuskan Amin jadi Balon Wagub dan berusaha menjadi pasangan Rohmi. "Saya melihat gerakan ini cukup menarik. Jika ini yang terjadi maka secara teknis pemilu sudah terlihat. Ada tiga parpol yang mengambil posisi sebagai pemimpin koalisi, yaitu Golkar, Demokrat, dan Gerindra,"katanya.

Agus melihat rupanya Demokrat ingin mengulang sukses 2013 dengan mengikuti jejak koalisi di tahun 2018. Bedanya hanya pada partai teman koalisi. "Apabila pada pulgub 2013 demokrat membangun koalisi dengan golkar, maka pada pilkada 2018 demokrat bersamaNasdem. "tutupnya.Una
Share:

Ini Pernyataan Sikap Pemdes dan Tokoh Puyung,



Soal Pembangunan Politeknik Pariwisata Lombok (PPL)


MATARAM, klikntb.com - Pemerintah desa dan Tokoh masyarakat Puyung dalam pernyataan sikapnya mendukung pemerintah provinsi untuk segera membangun gedung Politeknik Pariwisata Lombok (PPL) , hal ini disampaikan ketika diterima Wakil Gubernur H.Muh.Amin, Kepala Biro Hukum Setda NTB, dan perwakilan disbudpar NTB di ruang rapat utama kantor Gubernur,Rabu (26/7).

Kepala BPD Desa Puntung Abas Syahroni, mengatakan menolak jika ada masyarakat yang berdemo mengatasnamakan masyarakat punyung." Kami tidak terima. Lahan tersebut sejak 14 Juli sudah dimenangkan Pemprov. "Kami membawa pernyataan sikap mendukung penuh pembangunan politeknik pariwisata. Kami akan mengawal untuk terbangun politeknik pariwisata itu. Kami menolak pernyataan yang melakukan aksi penolakan masyarakat kota puyung,"terangnya.


Ditambahkannya, dia mendorong pembangunan dilakukan secepatnya agar tidak terlalu lama dan menimbulkan konflik lagi. "Kami desa adat dan desa sejarah, kata kata bodoh di mediasi sosial Itu bukan bahasa masyarakat kami. Tolong segera disikapi, agar tidak memicu gejolak di masyarakat.Harapan  kami, impian desa yang damai, SDM kita bisa terserap. September sudah ada peletakan batu pertama, kami akan memback up pembangunan kantor Bupati Lombok Tengah dan gedung Politeknik Pariwisata Lombok (PPL) ,"tegasnya.

Kades Puyung, Lalu Edith RW mengakui bahwa dalam demo kemarin di Kantor Gubernur ada warganya sebanyak dua puluhan orang. " Datanya ada pada kami.
LSM Niki sah sah saja, yang kami tolak jika mengatasnamakan masyarakat puyung adalah tidak punya sopan santun," tegasnya.

Lebih lanjut dirinya tidak melarang warga melakukan demonstrasi, tapi lebih mendorong agar menggunakan jalur hukum. "Bukan kami melarang untuk menuntut ada jalur hukum, sangat menyesalkan demo itu . Kita sudah sepakati dengan Pemkab dan pemrov Jika ada yang menduduki tanah itu akan ditangkap. Harapan kami ditegakkan aturan yang setahun lalu itu disepakati,"tegasnya.


Sementara itu, Wagub M Amin mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh yang telah diberikan. Sebab pembangunan Politeknik Pariwisata Lombok (PPL) di NTB, menjadi salah satu pendorong kemajuan pariwisata NTB di masa yang akan datang . "PPL ini sangat diidam-idamkan dan ditunggu-tunggu oleh masyarakat , sebagai salah satu upaya menyiapkan  Sumber Daya Manusia (SDM) pariwisata yang handal dan profesional," ujarnya.


Dengan demikian, SDM kita termasuk masyarakat  yang tinggal di sekitar area pembangunan, dapat merasakan manfaat dari kemajuan  pariwisata  tersebut. “SDM kita akan menjadi pelaku utama , tidak  sekedar pelengkap atau  penonton,”  paparnya.


Dijelaskan pula bahwa industri pariwisata dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan lapangan kerja yang nantinya berujung pada penurunan angka kemiskinan. Industri pariwisata NTB tahun 2017 meningkat sebesar 21,49%. "Persentase ini dipengaruhi oleh banyak hal, seperti tingkat kunjungan wisatawan dan pembangunan infrastruktur di seluruh destinasi wisata," ujar orang nomor  dua di NTB ini. Ia juga menyampaikan apresiasi   kepada Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah yang terus berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi NTB dalam menyelesaikan setiap persoalan yang ada, terutama persoalan lahan. "Lahan yang menjadi sengketa dengan masyarakat ini sesungguhnya adalah milik Pemerintah Prov. NTB dan akan dikelola untuk kepentingan masyarakat," ucap Wagub.


Menyikapi  tuntutan segelintir orang dari warga masyarakat  yang  mengklaim tanah pemerintah Provinsi NTB dilokasi tersebut sebagai miliknya, ditegaskan oleh Wagub, penyelesaiannya terlebih dahulu akan diupayakan dengan pendekatan persuasif dan pemahaman edukasi agar tidak terjadi gesekan yang mengganggu proses pembangunan gedung STP. "Saya juga minta kepada Polisi dan TNI untuk mengutamakan cara-cara persuasif  terlebih dahulu," pungkasnya.

Biro Hukum Setda Pemprov H. Ruslan Abdul Gani,SH.MH mengakui bahwa sudah ada dana yang siap digunakan untuk membangun. "Sudah ada dananya Rp.108 milyar, saya setuju bahwa tokoh tidak tampil karena akan menambah polemik. Kita akan merumuskan bersama Pemda dan pemerintah provinsi," tandasnya.


Pada kesempatan yang sama, Staf ahli Pemerintahan Pemkab. Loteng, Murdi  menyampaikan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah terkait pembangunan gedung Politeknik Pariwisata Lombok di Puyung. "Kami bersatu dengan masyarakat Puyung mendukung penuh rencana pemerintah Provinsi NTB untuk membangun politeknik pariwisata Lombok sebagai upaya memajukan kualitas SDM di Provinsi NTB," ujarnya.Una
Share:

AMIN DORONG PELAKU UKM DI NTB GUNAKAN DIGITAL BANKING




     MATARAM, klikntb.com - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat H Muhammad Amin mendorong para pelaku Usaha Kecil dan Menengah khususnya di Sektor Pariwisata dan Industri Kreatif menerapkan penggunaan digital banking.
     "Penggunaan teknologi di sektor pariwisata dan industri kreatif sangat di perlukan, apalagi dalam bertransaksi," kata Muhammad Amin saat Forum Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan Forum Wartawan Pariwisata NTB didukung Bank Mandiri dengan mengambil tema Peran Digital Banking dalam Pertumbuhan Ekonomi NTB di Sektor Pariwisata dan Industri Kreatif, Rabu.
     FGD itu dibuka Wakil Gubernur NTB, H Muhammad Amin dan dihadiri Kepala Bank Mandiri NTB, Kepala Dinas Perdagangan NTB, Kepala OJK NTB dan  melibatkan sekitar 50 orang peserta dari unsur pelaku wisata, pelaku UMKM, dan awak media.
     Wakil Gubernur NTB, Muhammad Amin, mengatakan dukungan perbankan perlu terus ditingkatkan untuk sektor pariwisata dan juga UMKM di NTB. Sebab, pertumbuhan sektor pariwisata di NTB cukup baik mencapai 21 persen pertahun.
     Karena itu, menurut Wagub akan lebih maksimal dengan keterlibatan semua pihak termasuk perbankan dalam mendorong UKM di NTB bisa lebih berkembang.
     "Perlu ada dorongan, tidak hanya pemerintah, tetapi juga sektor swasta dalam hal ini perbankan," ujarnya.
     Untuk itu, Wagub berharap FGD yang digelar bisa membuahkan pemikiran bersama semua pihak, dan selanjutnya menjadi rekomendasi kebijakan Pemerintah dan stakeholders terkait, untuk bisa memaksimalkan sinergitas perbankan dengan pelaku wisata dan UMKM di NTB.
     Sementara itu, Ketua Forum Wartawan Pariwisata NTB,  Sigit Setyo Lelono mengatakan pengembangan ekonomi digital atau digital banking memiliki peran untuk mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus mendukung inklusi keuangan di Indonesia.
     Berbagai upaya, kata Sigit, terus dilakukan pemerintah untuk mendorong perkembangan teknologi digital di bidang keuangan tesebut. Bank Indonesia juga terus mendorong inklusi keuangan dengan mengintegrasikan ekosistem non tunai dalam program dan layanan pemerintah untuk meningkatkan efisiensi penyaluran bantuan sosial kepada
masyarakat.
     Ia menyebutkan, di tengah kondisi perekonomian global yang diliputi ketidakpastian, perekonomian Indonesia
yang berbasis konsumsi masih berdayatahan, dengan pertumbuhan ekonomi yang positif hingga triwulan III
2016.
     Sigit melanjutkan pertumbuhan konsumsi yang cukup tinggi tersebut, antara lain didorong oleh semakin mudahnya aktivitas jual beli melalui berbagai platform yang kini tersedia bagi konsumen untuk memperoleh barang dan jasa yang dibutuhkan.
     Salah satunya adalah aktivitas belanja daring atau e-dagang (e-commerce). Aktivitas belanja daring tersebut dapat menghubungkan konsumen langsung dengan produsen, termasuk berbagai UMKM.
     "Dalam konteks tersebut, Digital Banking dipandang berpotensi untuk menjembatani kebutuhan dan menggerakan kegiatan sektor usaha kecil dan mikro, serta masyarakat secara luas sekaligus turut mendorong inklusi keuangan termasuk di wilayah NTB," jelasnya.
     Menurutnya, tumbuh dan berkembang positifnya perekonomian NTB beberapa tahun terakhir terutama dengan dukungan perkembangan sektor pariwisata memiliki potensi kuat untuk mendorong terus berkembangnya layanan digital banking di NTB, sekaligus meningkatkan inklusi keuangan di daerah tersebut.
     Karenanya, layanan digital banking paling sederhana semisal pembayaran non tunai menggunakan kredit card dan debit card sudah mulai digunakan di jumlah destinasi wisata di Lombok dan Sumbawa. Selain memudahkan wisatawan berbelanja, karena umumnya wisatawan tidak membawa uang tunai dalam jumlah banyak, pola ini juga efektif membantu para pelaku usaha dalam setiap kali proses transaksi dilakukan.
     "Di perkotaan di NTB, layanan berbasis digital banking juga sudah tersedia di gerai Alfamart dan Indomart yang banyak tersebar dan secaratidak langsung juga mengedukasi masyarakat tentang manfaat digital banking," ucap Sigit.
     Hanya saja, lanjut Sigit, penyebaran sistem digital banking masih belum optimal, lantaran masih banyak pelaku usaha, jasa pariwisata, pusat Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) di sejumlah destinasi wisata di Lombok dan
Sumbawa yang masih menggunakan sistem konvensional dalam transaksi keuangannya.
     Sigit berharap FGD ini mampu mendorong mendorong pertumbuhan ekonomi NTB serta inklusi keuangan melalui digital banking di NTB. Menurut Sigit, pertumbuhan digital banking sangat membutuhkan sinergi di antara pemangku kepentingan terkait. Im
Share:

Blog Archive